Anggota DPD RI Asal Sumsel Ini  Nilai Pentingnya Sertifikasi  Pelestarian Budaya di Sumsel

32
Anggota DPD RI dari Sumatera Selatan (Sumsel) Arniza  Nilawati SE MM saat melakukan reses  ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel di ruang rapat Sapta Pesona Lantai III, Dinas Kebudayaan dan Parwisata (Disbupar) Sumsel, Selasa (28/2).(BP/udi)

Palembang, BP- Anggota DPD RI dari Sumatera Selatan (Sumsel) Arniza  Nilawati SE MM mendorong adanya sertifikasi  yang termasuk dalam pelestarian budaya dan harus di plot kalau peninggalan tersebut adalah milik kita termasuk di Sumsel.

“ Saya melihat bagaimana pointer terpenting didalam objek kemajuan budaya termasuk adat istiadat, ritus, seni, saya sangat mendukung dan ini menjadi tanggungjawab kita secara bersama-sama , “katanya saat melakukan reses  ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel di ruang rapat Sapta Pesona Lantai III, Dinas Kebudayaan dan Parwisata (Disbupar) Sumsel, Selasa (28/2).

Hadir   Dewan Pembina Adat Kota Palembang, Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) , Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) , Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) , Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida), Sahabat Cagar Budaya, Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Gipi, ASPPI, PHRI, Asita , budayawan Sumsel RM Ali Hanafiah, Vebri Al Lintani

Baca Juga:  Warung Mang Pedeka Semakin Berkembang di Seluruh Satker Polres Jajaran di Sumsel

Terkait para seniman dan budayawan yang meninggal dunia di Sumsel , Arniza tidak melihat  adanya langkah kongkrit untuk menanamkan cinta budaya kepada  anak-anak  termasuk  muatan lokal kembali kepada masalah kurikulum .

“ Bagaimana anak-anak dibiasakan datang ke perhelatan akbar dan kegiatan seni dan budaya agar anak –anak cinta dengan budayanya sendiri.

Selain itu menurutnya kedatangannya ke Sumsel terkait beberapa persoalan karena masalah kebudayaan dari  tiap negara dan provinsi di Indonesia memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa.

Baca Juga:  Penanggung Jawab Crane Bisa Dipidana

“ Hari ini selain saya ingin menggali  terkait dengan tema reses kami , karena setelah tanggal 15 kami kembali ke pusat dan ini menjadi resume dan kami simpulkan dan sampaikan  sidang paripurna dan kami  harus mendapatkan output terkait  bagaimana kerajaan masing-masing di daerah , kemudian memperoleh aspirasi  atas masyarakat adat kerajaan atau penamaan yang sejenis  atau masyarakat umum serta pemerintah daerah untuk pandangan DPD atas RUU  Perlindungan dan Pelestarian Budaya Adat Nusantara,” katanya.

Pihaknya perlu suatu acuan dalam merumuskan naskah akademik RUU Perlindungan dan Pelestarian Budaya Adat Nusantara ini .
“ Terpenting kami mendengarkan secara langsung yang hadir hari ini  karena bentuk kegiatan seperti inilah  kita bisa berdialog dan berdiskusi dengan seluruh pemangku kepentinga ,”katanya.

Baca Juga:  LRT di Palembang Belum Terkoneksi Angkutan Massal

Sedangkan Kepala  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi ,mengatakan, kunjungan anggota DPD RI dari Sumatera Selatan (Sumsel) Arniza  Nilawati SE MM untuk melakukan inventarisasi  untuk materi penyusunan RUU Tentang Perlindungan dan Pelestarian Budaya Adat  Nusantara .

“ Tadi kita sudah menyampaikan kepada ibu Arniza terkait sejumlah permasalahan di bidang kebudayaan dan pariwisata di Sumsel dan meminta permasalahan ini di tindaklanjuti guna pelestarian budaya yang ada di provinsi Sumsel,” katanya.#udi

 

 

 

 

Komentar Anda
Loading...