Sampaikan Pesan Jokowi Jaga Pasar Tradisional

13

/// Relawan GK Ladies Sumsel kampanye door to door ///

Palembang, BP

Berbagai cara terus dilakukan timses maupun tim relawan pasangan nomor urut satu, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin untuk merebut simpati pemilih jelang hari pencoblosan Pemilu Presiden (Pilpres) 17 April 2019 mendatang.

Salah satunya, seperti yang dilakukan puluhan ibu-ibu milenial yang tergabung dalam Galang Kemajuan (GK) Ladies Sumsel yang melakukan kampanye secara door to door baik ke rumah-rumah warga hingga ke pedagang pasar tradisional yang ada di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.

Seperti yang terlihat di Pasar 16 Ilir, senin (11/3), relawan GK Ladies Sumsel turun langsung menyapa sekaligus memaparkan sejumlah keberhasilan dan program kerja yang telah dan akan dilakukan Jokowi apabila kembali dipercaya memimpin negara ini untuk periode kedua lima tahun mendatang.

Baca Juga:  Presiden Akan Panen Raya 120 Ribu Hektar Padi di Banyuasin

“Khusus Kota Palembang sedikitnya kami mempunyai 100 relawan ibu-ibu milenial militan yang tersebar di 18 kecamatan di Kota Palembang, selain ini ada juga di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Sebelum turun mereka terlebih dulu dibekali kemampuan penyampaikan serangkaian keberhasilan yang telah dilakukan di masa pemerintahan Jokowi di periode pertama ini,” ungkap ketua GK Ladies Sumsel, Budi Sulistivani,SE,M.Si usai apel pelepasan relawan di pelataran plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (11/3).

Dijelaskan Yeyen (sapaan karib Budi Sulistivani,red), khusus blusukan ke pasar tradisional yang ada di Palembang, relawan juga dibekali tak kurang dari 1.000-an kain celemek bertuliskan Jokowi. Dimana, pesan yang ingin disampaikan melalui pembagian celemek ini Jokowi menginginkan agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga keberlangsungan dari pasar tradisional sebagai urat nadi bagi perekonomian.

Baca Juga:  Ringankan Beban Warga, Bupati Dodi Reza Buka Pasar Murah di Muba

“Menjaga tidak hanya sebatas mengamankan pasar tradisional dari serbuan dan praktik monopoli melainkan juga dalam hal terwujudnya stabilitas harga dengan sebisa mungkin menutup ruang bagi mafia pasar dan rentenir yang selama ini mengancam keberlangsungan dari pasar tradisional. Khusus di Palembang total saat ini terdapat lebih kurang 38 pasar tradisional yang tersebar di 18 kecamatan,” urai Yeyen yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Masyarakat Pelaku Ekonomi Kerakyatan (DPP AMPERA) SRIWIJAYA, salah satu lembaga pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang sudah cukup banyak berkiprah membantu masyarakat dalam hal pemberian bantuan kredit usaha di Sumsel ini.

Baca Juga:  BOT Pasar 16 Ilir dan Kuto Diputus

Yeyen yang juga didampingi bendahara GK Ladies Sumsel, Erlina ini mengaku optimis pesan yang akan mereka sampaikan nantinya bakal diterima masyarakat yang diharapkan bakal menjatuhkan pilihannya kepada pasanga Jokowi-Amin di hari pencoblosan 17 April 2019 mendatang.

“Sejauh ini kansnya masih fifty-fifty tapi dengan kian gencarnya kami melakukan pendekatan secara door to door ke masyarakat kami optimis pasangan Jokowi-Ma’ruf bisa leading dan memenangi pilpres kali ini,” tutupnya dengan nada optimis.#osk

Komentar Anda
Loading...