Lubuklinggau, BP–Ravaina Wati (43), ditemukan tewas berlumuran darah dengan luka sayat di leher serta sejumlah luka tusuk di dada dan punggung.
Janda tiga anak ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan kamar dalam rumahnya di Jalan Pattimura, Gang Ansor, RT4, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Timur II, Kota Lubuklinggau, Senin (11/3).
Berdasarkan informasi yang dihimpun saat itu korban sedang sendirian di rumah, sementara dua anaknya tinggal bersama yang tinggal di rumah tersebut, yakni Amir (17) dan Michael (13), sedang berada di sekolah.
Peristiwa ini terungkap saat Amir yang duduk di bangku kelas XII SMA pulang dari sekolah dan saat di jalan sekitar rumah ia melihat banyak bercak darah.
Merasa curiga dengan hal itu Amir bergegas menuju rumah dan melihat lantai depan dan pintu rumah sudah dipenuhi darah segar. Tak hanya itu, ia juga dikejutkan ketika membuka pintu melihat tubuh ibunya tergeletak berlumuran darah.
Melihat kejadian itu Amir kembali keluar rumah meminta pertolongan warga sekitar dan warga juga melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib serta menghubungi anak pertama korban, yakni Sandi (24).
Selanjutnya, aparat kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Sobirin untuk dilakukan visum.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kasat Reskrim AKP Ali Rozikin mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan kasusnya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini kasusnya masih dilakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi-saksi. Hanya saja dipastikan korban meninggal karena sejumlah luka di tubuhnya,” tandasnya.
Kendati demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga ada sejumlah barang yang hilang dari rumah korban, seperti satu unit laptop dan dua unit ponsel. #kur