PALI, BP–Poses pembangunan tembok penahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Persiapan Betung Utara, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) oleh PT Nikan Radja Djaya belum rampung, namun tembok itu sudah roboh.
Belum diketahui penyebab robohnya tembok yang pembangunannya menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PALI 2017 Rp545 juta tersebut, apakah dirusak oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab atas pengerjaannya, ataukah akibat faktor alam.
Menurut Sentri (38), salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, robohnya tembok tersebut terjadi pada malam hari. Namun dirinya tidak mengetahui pasti faktor yang menyebabkan robohnya tembok di TPU desanya itu.
“Sebelum kejadian roboh ini, behel besi yang digunakan untuk pengecoran beton tembok dicuri sebanyak 11 tiang dan empat di antaranya ditemukan tidak jauh dari lokasi pengerjaannya. Sedangkan tujuh lainya belum ditemukan sampai sekarang,” ujarnya, Selasa (3/10).
Ketua Forum Aspirasi Masyarakat PALI (FamPALI) Mulyadi Asoy mengatakan, dirinya memang sudah memprediksi dari awal bahwa pengerjaan proyek tersebut akan berlangsung ‘panas’ yang disebabkan oleh beberapa faktor.
“Namun, saya menyarankan agar pihak kontraktor bisa bekerja dengan baik sesuai rancangan yang telah ditentukan tanpa harus melakukan penyimpangan. Dan kalaupun ada unsur pidana pihak kontraktor kita minta untuk segera ke penegak hukum,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rakyat Kabupaten PALI Aria Darmawan membenarkan adanya pengerjaan pembangunan tembok TPU Desa Persiapan Betung Utara, yang roboh.
“Kita belum menerima laporan dari pihak kontraktor. Dan kita belum juga mengetahui apakah akibat alam ataukah ada unsur kesengajaan,” jelasnya. #hab