Kesbangpol Kota Palembang Gelar Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Menyongsong Pemilu 2024

25

Palembang, BP- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang mengadakan Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Swarna Dwipa Palembang pada Selasa (14/11).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mencakup unsur militer, lembaga pengawas pemilu, praktisi psikologi, dan berbagai kantor pemerintahan terkait.

Hadir dalam rapat koordinasi ini antara lain Dandim 0418/Palembang, Ketua Bawaslu Kota Palembang, Praktisi Psikologi M. Kasidi, S.Psi., M. Psi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Palembang, Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang, dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kota Palembang. Turut serta juga Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Forum Kemasyarakatan di Kota Palembang, Perwakilan Kecamatan se-Kota Palembang, dan perwakilan BEM.

Baca Juga:  Ruang Publik Tolak Ukur Pengutamaan Bahasa Negara

kepala Badan Kesbangpol Kota Palembang H.Ahmadi Damrah S.E.MM, yang diwakili oleh Kabid Wawasan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Palembang Ibu Kartika Dewi, S.Pd., M.S.I, mengatakan, rapat koordinasi kali ini adalah menyoroti potensi konflik yang dapat muncul menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2024. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Baca Juga:  Sumsel 52 Kasus, DKI 1.345 Kasus, Total Indonesia 37.486 Kasus Baru Covid-19

Psikolog Bpk M. Kasidi memberikan materi mengenai “Potensi Konflik dalam Menghadapi Pemilu 2024”. Materi ini membahas aspek psikologis dan potensi konflik yang mungkin timbul selama periode Pemilu, memberikan pemahaman mendalam bagi peserta mengenai kompleksitas situasi.

Selanjutnya, Kartika Dewi menyampaikan materi dengan judul “Kondisi Konflik”, membahas kondisi yang mungkin terjadi serta strategi penanganannya. Poin penting dalam materi ini adalah pentingnya sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam menangani potensi konflik, menjadikan kerjasama sebagai kunci sukses.

Baca Juga:  Bamsoet: PBNU Minta RUU HIP Dihentikan

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman menjelang Pemilu 2024. Keberhasilan acara ini terlihat dari partisipasi aktif dan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan di Kota Palembang.#udi

Komentar Anda
Loading...