BEM Sumsel Gelar Demo Dan Hidupkan Lilin di BAM
Palembang, BP
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Selatan menggelar aksi demo di Bundaran Air Mancur (BAM) depan masjid Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Selasa (1/9). Malamnya para elemen mahasiswa menghidupkan lilin, sebagai bentuk solidaritas berduka atas gugurnya dua mahasiswa di Sulawesi Tenggara, Imawan Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19).
Dalam orasinya, mahasiswa juga mengecam adanya aksi kekerasan hingga menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) kota Kendari Sulawesi Tenggara saat melakukan aksi demo beberapa waktu lalu.
“Lihat kawan-kawan, hari ini kita menyampaikan aspirasi, namun disambut dengan mobil Water Cannon dan mobil barracuda. Kita tunjukkan kawan-kawan bahwa aksi kita tidak akan ricuh,” kata salah seorang demonstran.
Penjagaan ketat dari aparat kepolisian juga terlihat diseputaran wilayah tempat berlangsungnya aksi demo.
“Kami menyiapkan 750 personil baik dari Polda maupun Polresta Palembang. Kami akan mengawal aksi ini hingga selesai, agar aksi bisa berjalan dengan tertib dan tidak disusupi orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi
Aksi mahasiswa ini, berdasarkan informasi bila mahasiswa akan melakukan penyalaan lilin sebagai bentuk belasungkawa terhadap dua mahasiswa yang meninggal dalam aksi unjuk rasa beberapa hari lalu.
Selain menyalakan lilin, informasi yang diperoleh juga akan melaksanakan salat magrib berjamaah.
Kepolisian juga akan menerjunkan tim salawat yang akan dikedepankan saat aksi berlangsung.
“Kami harapkan, aksi dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kami berjanji, akan mengawal aksi sampai selesai agar tidak disusupi. Kegiatan pengamanan unjuk rasa ini dari Polri sendiri tidak dilengkapi senjata sama sekali, ini untuk memberikan pengamanan bagi pengunjuk rasa,” katanya.#osk