Jakarta,BP–Wakil Ketua Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan, sebagai orang daerah, dia diberi amanah memimpin lembaga tinggi negara yang selalu komitman memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.
“Saya berpandangan kemajuan dari seluruh daerah adalah kemajuan Indonesia. Indonesia akan maju jika daerah makmur dan sejahtera,” kata Oesman dalam acara Silaturahim dan Seprahan Warga Karbar serta sosialisasi Empat Pilar MPR di Jakarta Selatan, Sabtu, (15/9)
Menurut Oesman, pemerataan pembangunan adalah kunci utama kemajuan Indonesia. Dan membangun harus diawali dari daerah terpencil. Membangun Kalimantan Barat terutama di wilayah perbatasan serta daerah lain adalah membangun Indonesia.
“JIka membiarkan Kalimantan Barat begitu saja tanpa pembangunan, sama saja dengan membiarkan Indonesia ,” tutur Oesman.
Oleh sebab itu dia mangajak seluruh masyarakat Indonesia tidak melupakan asal usul dari daerah berasal. “Kita harus ingat dari mana asal kita. Bila semua anak bangsa ingat asal-usul dan daerahnya maka Indonesia akan maju. Saya ingin membangun kampung kelahiran saya, Sukadana, Kayong Utara, Kalbar,” jelasnya.
Menyinggung soal Empat Pilar (Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika), Oesman mengatakan, nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan perekat bangsa. Ini merupakan pertahanan terakhir bangsa Indonesia. “Jika kita tidak memiliki Empat Pilar bisa kacau bangsa ini,” tambahnya.
Tokoh masyarakat asal Kalbar, Hamzah menuturkan, sebagai warga bangsa harus melaksanakan Pancasila, khususnya sila pertama. Sila Ketuhanan perlu mendapat perhatian. Sebab kalau Sila Pertama tak diamalkan akan membuat moral bangsa ini jatuh,” paparnya. #duk