Geng Motor Serang Tiga Remaja Dengan Membabi Buta

Palembang, BP–Sejumlah pemuda diduga kelompok geng motor dengan membawa senjata tajam melancarkan aksi di kawasan Kambang Iwak, Kecamatan IB II, Palembang.
Komplotan pelaku menyerang tiga remaja di depan Halte Pasar Gubah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan IB II, secara membabi buta pada Minggu (1/4) dinihari.
Akibat aksi penyerangan tersebut, ketiga korban yakni M Farhan (15), Habi (16) dan M Hafis (15) harus mendapat perawatan medis di RSMH Palembang karena mengalami luka bacok di kepala, jari tangan putus, luka tusuk di punggung, dan memar di wajah.
Tak hanya itu, kawanan pelaku juga menggasak satu unit sepeda motor milik M Hafis karena ditinggal di lokasi kejadian ketika berusaha kabur untuk menyelamatkan diri.
Adapun peristiwa ini terungkap setelah korban Farhan yang mengalami luka bacok di kepala dan sudah diperbolehkan pulang membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (3/4/2018).
Kepada petugas, warga Jalan Talang Kerangga, Lorong Langgar, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II Palembang ini menuturkan, peristiwa penyerangan bermula saat ia dan dua rekannya berboncengan sepeda motor.
Lalu saat melintas di lokasi kejadian mereka dipepet sekitar 10 orang tak dikenal menggunakan empat unit sepeda motor sambil menuduh jika salah satu dari mereka telah menganiaya adik dari salah satu pelaku.
Karena merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan pelaku, para korban sempat berusaha menjelaskan bahwa tak mengenal adik pelaku tersebut.
Namun komplotan pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang dan pisau tetap menyerang ketiganya, sehingga membuat para korban langsung kabur.
“Waktu lari motor tertinggal di lokasi dan mereka membawa kabur motor kami,” kata korban yang kepalanya masih dibalut perban akibat luka bacok.
Tak lama setelah berhasil menyelamatkan diri, para korban yang berlumuran darah bertemu anggota kepolisian yang sedang melakukan patroli dan ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Saya sudah diperbolehkan pulang sehingga baru bisa melapor, tapi kawan-kawan saya sekarang masih dirawat karena luka mereka cukup parah,” tuturnya.
Setelah menerima pengaduan korban anggota piket SPKT dan Satreskrim Polresta Palembang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Kasubag Humas Polresta Palembang Iptu Syamsul membenarkan laporan tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. #idz