Sekayu, BP–Setelah tahun 2017 yang lalu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA), tahun ini Pemerintah Kabupaten Muba kembali akan mempertahankan Predikat KLA sekaligus berusaha mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Dewi Kartika, SE, MSi pada rapat koordinasi persiapan KLA 2018 dan Anugerah APE di ruang rapat Serasan Sekate, Selasa (20/2/2018).
Ada lima indikator penilaian KLA untuk tahun 2018 ini pertama hak sipil kebebasan, kedua lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, ketiga kesehatan dasar dan kesejahteraan, keempat pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan yang terakhir perlindungan khusus.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Muba satu-satunya daerah yang dipercaya menjadi inisiator untuk KLA di Provinsi Sumsel.
“Untuk itu, diharapkan kepada kades, lurah maupun camat di setiap kecamatan untuk mengisi aplikasi yang telah disediakan guna melengkapi indikator penilaian KLA,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba Drs H Apriyadi, MSi mengatakan kerja sama antar-perangkat daerah yang bersangkutan sangat diperlukan guna mendapatkan kembali predikat KLA dan APE 2018 .
“Saya tekankan kepada Perangkat Daerah terkait untuk proaktif mempertahankan Muba sebagai Kabupaten/kota layak anak dan berusaha untuk berkompetensi dengan kabupaten/kota lain untuk meraih APE,” ujarnya. #arf