KH Said Aqil Siroj Dukung Dodi
Palembang, BP–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj resmi melantik pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Selatan Masa Khidmat 2018-2020 di Griya Agung Palembang, Selasa (13/2) malam.
Dalam sambutannya, KH Said Aqil Siroj menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin yang telah mendukung penuh terbentuknya kepengurusan PWNU Provinsi Sumsel hingga sukses dilaksanakannya pelantikan PWNU Sumsel Masa Khidmat 2018-2020.
Menurutnya, keberhasilan Gubernur Alex Noerdin dalam membangun Sumsel hingga menjadi daerah zero conflict patut diapresiasi dan didukung penuh seluruh kepengurusan NU di wilayah Sumsel.
“Di sini hadir langsung Bapak Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bersama penerusnya, calon Gubernur Dodi Reza Alex. Ini menunjukkan tanda yang baik untuk kemajuan Nahdlatul Ulama di Sumatera Selatan. Mari kita dukung, kita NU jangan berubah jangan bergeser lagi,” ujarnya.
Di sela sambutannya, KH Said Aqil Siroj sempat menekankan kepada seluruh kepengurusan PWNU di wilayah Sumsel agar bisa berperan lebih di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel Alex Neordin, yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya dan akan diteruskan anaknya sendiri, Dodi Reza Alex.
“Kalau yang sudah tua tidak usahlah berpolitik, biar yang muda saja. Kalau orangtua berpolitik, nanti akan dibohongi terus oleh anak buahnya,” canda Said Aqil Siroj kepada semua hadirin.
Pelantikan PWNU Provinsi Sumsel dihadiri langsung Gubernur Alex Noerdin yang juga sebagai Mustasyar PWNU Provinsi Sumsel.
Tampak hadir juga Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rois Syuriah, KH Dimyati Dahlan, Wakil Rais Syuriah PWNU Sumsel KH Maman Abdurrahchman, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Sumsel Heri Candra, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, Wakil Bupati OKU Selatan Sholehin Abuasir, serta para kyai sepuh, dan penguru cabang NU se-Sumsel.
Rois Syuriah PWNU Sumsel KH Dimyati Dahlan mengatakan, pelantikan pengurus PWNU tersebut sebagai penggerak pengurus cabang sampai ranting NU di seluruh wilayah Sumsel untuk menangkal terjadinya aksi radikalisme.
Pasalnya, di beberapa wilayah saat ini sudah mulai bermunculan embrio-embrio radikalisme yang harus diantisipasi bersama.
“Di mana-mana sudah mulai ada radikalisme walaupun kecil-kecilan. Baunya itu sudah ada di daerah-daerah seperti gerakan anti-tahlillan, anti-yasinan, dan seterusnya yang merupakan embrio dari radikalisme dan kelanjutannya itu nanti mengarah kepada ISIS,” terangnya.
Menurut KH Dimyati Dahlan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir PWNU di Provinsi Sumsel bisa dikatakan vakum tidak ada gerakan-gerakan. Melalui pelantikan ini diharapkan gerakan-gerakan yang dilakukan NU dapat berjalan dengan baik.
“Saat ini kita sudah memiliki tempat kepengurusan sementara di Jalan Mayor Salim Batubara, Sekip, Palembang,” ungkapnya.
Dalam mendukung suksesnya agenda besar Sumsel, pilkada serentak dan Asian Games 2018, KH Dimyati Dahlan mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya berbuat sekuat tenaga mendukung suksesnya dua agenda penting tersebut.
“Insya Allah kita juga ikut berperan mensukseskan. Kita juga ikut mendoakan dan menggebyarkan shalawat untuk Sumsel yang barokah bersama para habib dan syah, ini yang akan kita lakukan dan kita akan terus berupaya semampu kita,” pungkasnya. #rel