4 Perampok Brutal di Siang Bolong Ditekuk Warga
Aksi perampokan toko emas diamuk massa di kawasan Pasar Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Kamis (11/1).
Muaraenim, BP–Aksi perampokan brutal toko emas di siang bolong berujung kemarahan warga. Keempat pelaku diamuk saat mau kabur. Satu tewas karena luka parah.
Sudikdo (40), satu dari empat pelaku perampokan dua toko emas menggunakan senjata api di kawasan Pasar Gelumbang, Kabupaten Muaraenim tewas diamuk massa, Kamis (11/1).
Tak hanya itu, pelaku lain bernama Refi (35) juga mengalami luka serius setelah menjadi sasaran warga, sedangkan dua pelaku lain berhasil kabur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika keempat pelaku yang membawa empat pucuk senjata api rakitan mendatangi Toko Mas Permata dan Toko Mas Gelumbang yang baru saja buka.
Ketika turun dari dua unit sepeda motor yang mereka kendarai, para pelaku langsung melepaskan tiga kali tembakan dan meminta pemilik toko yang bersebelahan menyerahkan semua emas yang ada di etalase.
Setelah membuat masing-masing pemilik toko ketakutan dengan ancaman senjata api tersebut, pelaku dengan leluasa mengambil semua perhiasan yang ada.
Namun sebelum berhasil kabur dengan sepeda motor Yamaha Vega ZR BG 3487 TI dan Yamaha Jupiter MX yang belum diketahui nomor polisinya, pelaku sudah dikepung oleh warga.
Tanpa bisa melawan, tersangka Sudikdo dan Refi menjadi sasaran amuk massa, sedangkan dua rekannya yang lain berhasil kabur dengan membawa sejumlah perhiasan emas dan uang puluhan juta.
Aparat kepolisian dari Polsek Gelumbang yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan kedua pelaku dari kepungan massa.
Akan tetapi, karena masih berusaha melawan untuk dapat meloloskan diri, kedua pelaku langsung mendapat tindakan tegas dan warga yang masih kesal tetap melayangkan pukulan dan membuat nyawa tersangka Sudikdo tak tertolong meski sempat mendapat perawatan di Puskesmas setempat.
Dari Toko Mas Permata, milik Mirawati (35), para pelaku diketahui membawa kabur 8 kg emas bernilai Rp3 miliar serta uang tunai sebesar Rp20 juta.
Sedangkan dari Toko Mas Gelumbang, milik Yuliyanti, pelaku menggasak 1 kg emas senilai Rp630 juta dan uang tunai sebesar Rp30 juta.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Satu pelaku meninggal dunia dan satu pelaku lagi masih dirawat di Puskesmas Gelumbang, sedangkan dua pelaku yang berhasil kabur masih dalam pengejaran,” katanya.
Menurut Indrowono, dari lokasi kejadian diamankan perhiasan emas seberat 750 gram yang sebelumnya diambil kedua tersangka yang tertangkap warga, sedangkan emas lainnya dibawa kabur pelaku.
Selain itu pihaknya juga mengamankan dua unit sepeda motor dan senjata api rakitan yang dipakai tersangka untuk melakukan perampokan. #nur