Permintaan Sembako Meningkat
Palembang, BP
Permintaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang cenderung meningkat seperti telur, minyak sayur curah, gula, dan mie instan. Sementara harga beras mulai merangkak naik Rp5.000/20kg.
“Harga beras per 20kg naik seperti beras Topi Koki menjadi Rp175 ribu. Jadi per kilo naik Rp500 dari sebelumnya berkisar Rp9.000 menjadi Rp9.500. Gula naik Rp1.000 menjadi Rp12.000/kg, telur naik Rp1.000 menjadi Rp20.000,” kata Sinin, pedagang di Pasar Lemabang, Rabu (17/6).
Permintaan masyarakat cenderung meningkat namun tidak terlalu signifikan. Saat ini masyarakat masih berburu perlengkapan untuk menyambut sahur. “Permintaan mulai naik namun belum signifikan. Besok (hari ini-red) pasti lebih ramai, karena orang mau mempersiapkan berbuka,” katanya.
Selain itu, bumbu giling sangat diminati oleh masyarakat karena kebutuhan sahur. Bumbu giling sangat praktis. Sehingga masyarakat tidak perlu meraciknya dan bisa langsung memakainya.
“Bumbu giling ini harganya bervariasi. Masyarakat membeli untuk hari ini (kemarin-red) cukup beragam. Ada yang minta untuk dicampur dan ada yang tidak. Kalau yang dicampur itu tergantung dengan kebutuhan untuk memasak apa. Kebanyakan pembeli ini untuk sahur. Bumbu ini cukup tahan lama jika dimasukkan ke dalam kulkas. Permintaan meningkat 20 persen,” kata Siti, pedagang lainnya.
Saat ini harga daging pun mulai naik. Untuk daging ayam sekitar Rp32.000, sementara daging sapi Rp120.000. Permintaan cenderung stabil untuk kebutuhan daging. Untuk daging dalam sehari menghabiskan 70-80kg.
Untuk ayam sendiri dalam sehari, Nurlela, penjual ayam mengatakan, menghabiskan sekitar 50 ekor. Jumlah ini masih lumayan karena harganya tidak semahal puasa tahun lalu. “Tahun lalu, harga ayam Rp38.000. Sekarang masih lumayan. Peminatnya tidak terlalu signifikan meningkat,” katanya.#pit