Kejar Target Investasi Rp20,1 Triliun
Palembang, BP
Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya mencapai target investasi Rp20,1 triliun. Guna mencapai target tersebut, BP3MD akan mempermudah izin penanam modal. “Kita targetkan nilai investasi di Sumsel di 2015, mencapai Rp20,1 triliun naik dari tahun lalu yakni Rp17 triliun. Kita upayakan mempermudah proses pemberian izin terhadap investor yang ingin menanamkan modal di Sumatera Selatan,” kata Kepala BP3MD Sumsel Maulan Aklil.
Dikatakannya, pihaknya optimis target yang dicanangkan tersebut dapat terealisasi. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, nilai investasi penanaman modal di Sumsel mencapai target dari target investasinya Rp17 triliun realisasinya sebesar Rp18,5 triliun. “Artinya kita tahun lalu over target. Oleh karena itu, di tahun ini kita akan lebih mengenjot lagi agar tercapai target,” katanya.
Pihaknya mengakui, kendala yang selama ini dihadapi oleh perusahaan untuk menanamkan modalnya di Sumsel lantaran berbelit-belitnya proses perizinan yang ada. Menurut dia, ke depan hal itu tidak akan pernah terjadi sesuai dengan petunjuk Presiden RI. Tercapainya target investasi yang ditetapkan kepada BP3MD Sumsel adanya Penanaman Modal Asing (PMA).
“PMA merupakan penyumbang terbesar tercapainya investasi di Sumsel. Dimana, perusahaan-perusahaan asing ini menanamkan modalnya di bidang kekayaan alam, seperti pengelolaan batubara,” katanya.
Menurut Maulan, sebagian besar daerah di Sumsel dibidik perusahaan-perusahaan asing untuk menanamkan investasinya. Untuk itu, beberapa waktu lalu, pihaknya mengumpulkan badan penanaman modal seluruh kabupaten/kota di Sumsel guna rapat koordinasi mengetahui potensi apa saja yang dimiliki daerah-daerah tersebut.
Selain itu, pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai stakeholder lainnya di lingkungan Pemprov Sumsel, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya.
“Karena dengan sistem bangun, guna, serah (BGS) yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dinilai mampu meningkatkan investasi di Sumsel. Selain itu, kami juga akan mempermudah perizinan, dimana dalam memberikan izin harus transparan, singkat, sederhana, dan tidak berbelit-belit,” katanya.#pit