Pemahaman Investasi Emas Masih Rendah
Masyarakat masih kurang paham tentang investasi emas. Hal ini terlihat dari masih rendahnya jumlah anggota Brangkas (Berencana Aman Kelola Emas). Sejak diluncurkan pada November lalu, saat ini baru mencapai 50 anggota.
CS Antam Palembang Widiya Santi mengatakan, pihaknya belum menargetkan khusus program Brangkas. “Kami belum ada target untuk Brangkas, saat ini masih promosi kepada masyarakat. Anggota Brangkas saat ini baru ada sekitar 50 orang, dan Brankas ini memang berkontribusi kepada Antam namun belum signifikan,” katanya.
Menurutnya, melihat market di Palembang dibandingkan di Makassar masih cukup rendah. Untuk investasi emas di daerah itu cukup bergeliat. Dengan melihat pasar Palembang mengenai investasi emas, masih belum ada geliat yang menarik. “Hal ini mungkin karena masih kurangnya pemahaman terhadap investasi emas, dan kita harus gencar untuk mengenalkan kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, konsumen/anggota minimal membeli emas sekitar 5 gram. Harga emas Brankas lebih murah sekitar 5 persen dibandingkan harga ritel atau pabrik. Harga ditetapkan lebih rendah, dikarenakan nasabah tidak dikenakan biaya cetak emas. Selain itu, anggota bisa menyimpan emasnya di Antam, tanpa repot membawanya pulang.
“Program emas yang dijual murah ini bukan penipuan karena PT Antam sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai pabrik dan tambang sendiri. Emasnya pun mempunyai kadar kemurnian yang dijamin dan bersertifikat. Kita pun mempunyai asuransi. Jadi, nasabah bisa beli dan menyimpan emas di butik emas dengan aman,” katanya.
Untuk menjadi anggota Brankas, masyarakat bisa melakukan pendaftaran langsung ke Butik Emas dengan membawa dokumen yang disyaratkan. Jika sudah menjadi anggota maka nasabah dapat melakukan pembelian secara online dengan mengakses web resmi. “Tapi, saat ini sistem online masih belum bisa diakses, sedang dalam persiapan. Sementara ini, bisa mendatangi butik emas kami di Jalan Jenderal Sudirman,” katanya.pit