Soal US SD Dibuat 51 Guru Berprestasi

7

Palembang, BP

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) mulai tahun 2015, akan melakukan pembuatan soal Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang direncanakan akan diselenggarakan pada, 18-20 Mei mendatang. Makanya, mereka mulai melakukan pelatihan pembuatan soal yang diwakili oleh guru-guru berprestasi dari Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.

Ketua Ujian Nasional (UN) 2015 Bonny Syafrian, melalui ketua pelaksana pelatihan penulisan soal US SD/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)/ Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), serta paket A tahun ajaran 2014/2015, Zawawi mengatakan, untuk pelatihan penulisan soal sendiri diikuti oleh 51 guru berprestasi se-Sumsel. Dimana, setiap Kabupaten/Kota diwakili sebanyak tiga guru.

Baca Juga:  Kenalkan Teater Sejak Dini

“Ya, peserta pelatihan sendiri merupakan guru bidang studi Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Mereka akan dilatih selama 10 hari ke depan, dengan tahapan 6 hari para peserta akan mengikuti pelatihan cara membuat soal dari pusat yakni, Pusat Pendidikan (Puspendik) dari Jakarta. Selanjutnya, mereka akan dinilai oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universita Sriwijaya (Unsri). Setelah itu, baru masuk ke tahap pengetikan soal,” kata Zawawi kepada BeritaPagi, Rabu (8/4).

Baca Juga:  Izin Orang Tua Jadi Syarat Wajib Siswa Belajar Tatap Muka di Sumsel

Ia menjelaskan, mata pelajaran yang masuk dalam US sendiri untuk SD ada tiga yakni, Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk Paket A ada 5 mata pelajaran seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKN. Sementara untuk SDLB itu berdasarkan dengan klasifikasinya.

“Setelah masing-masing guru membuat soal, yang menentukan kelayakan soal US tingkat SD sederajat adalah pihak PTN dan Puspendik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Gelar, 6th International Seminar on Adab and Humanities (ISAH) Tahun 2024, Angkat Tema Peradaban Melayu

“Untuk jumlah total US tahun 2015 se-Sumsel untuk SD dan MI sebanyak 15.5061 siswa. Terdiri dari jumlah sekolah 4444 negeri, 275 swasta, 37 Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri, 469 MI swasta. Selanjutnya, untuk paket sebanyak 928 siswa, dari 70 lembaga, serta SDLB berjumlah 197 siswa dari 25 SDLB yang ada,” pungkasnya.

#adk

 

Komentar Anda
Loading...