Musirawas, BP
Dana Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) kisaran Rp9 miliar belum dibayar lunas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, Muratara, dan Kota Lubuklinggau. Pelayanan sedikit terganggu lantaran belum ada pelunasan tunggakan.
Salah seorang petugas PPATRS RSUD dr Sobirin, Agus mengakui hingga, Rabu (1/4), tunggakan Jamsoskes belum ada pembayaran dari Pemko Lubuklinggau, Mura dan Muratara. Walaupun belum ada pembayaran pelayanan kepada pasien yang akan berobat tetap berjalan seperti biasa.
“Pelayanan kepada pasien Jamsoskes di RSUD dr Sobirin tetap berjalan normal seperti biasa,” paparnya.
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang didapat, tunggakan Jamsoskes tersebut akan dibayar oleh masing-masing pemerintahan, Mei 2015. “Ada info tunggakan akan dibayar Mei 2015 mendatang. Mengenai kebenarannya belum diketahui,” katanya.
Disinggung dampak dari belum dibayarnya tunggakan Jamsoskes, Agus menerangkan seperti disebutkan pelayanan kepada masyarakat yang akan memakai Jamsoskes tidak ada permasalahan. Bahkan, pelayanan tetap berjalan dengan normal. Sedangkan untuk Rumah Sakitnya sendiri kedepan kemungkinan. Akan ada masalah sebab cash value nya akan bermasalah.
“Kalau tidak ada sumber dana lain. Sementara jamsoskes. Belum ada pembayaran maka pelayanan pelayanan terancam, karena tidak membayar obat dan alat kesehatan lainnya,” terangnya.
Kalau memang tidak ada pembayaran tunggakan Jamsoskes sampai akhir tahun, sesuai dengan analisa RSUD dr Sobirin terancam kolaps. “Analisis akan terancam apabila sampai akhir 2015 tidak dibayar. Artinya tunggakan semakin menumpuk,” terangnya.
Salah seorang pasien Jamsoskes, Dede, mengharapkan kepada pemerintah supaya membayar tunggakan. Sebab jamsoskes sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Kalau pelayanan jamsoskes tidak ada lagi akibat tunggakan, masyarakat miskin akan berobat memakai apa.
Kadinkes Mura, Tjahyo Kuntjoro, mengakui Dinkes belum membayar tunggakan Jamsoskes. Tunggakan tersebut ada kemungkinan dibayar April 2015 ini. Saat ini tinggal mekanisme pengajuan GU. Setelah selesai kemungkinan akan dicairkan.
Sedangkan Kepala DPPKAD Muratara Zulkipli Idris, mengaku belum mengecek pengajuan pembayaran tunggakan Jamsoskes. Kalaupun ada, Pemkab Muratara belum bisa membayar, karena anggaran belum berjalan.#wan