Palembang, BP
Columbus, pusat belanja barang elektronik dan furniture terkemuka di Palembang, menawarkan promo gratis cicilan dua bulan untuk setiap pembelian secara kredit.
Direktur Operasional Columbus Unit Palembang, Mildi A Hamid menjelaskan, per 1-30 April ini, pihaknya menggelar promo gratis cicilan dua bulan bagi konsumen yang ingin membeli produknya secara kredit dan mengambil kontrak 18 bulan. “Jadi hanya terhitung 16 bulan. Hal ini untuk meningkatkan loyalitas kepada konsumen kita,” katanya kepada BeritaPagi, Selasa (31/3).
Selain itu, pihaknya memberikan suvenir dan hadiah kepada konsumen yang melakukan transaksi (item tertentu), seperti payung, jam dinding, magic com, setrika, dan lainnya. Seperti produk TV LED, selain mendapat kupon, bonus antena dan kabel. Sedangkan, produk tertentu mendapatkan boneka Teddy Bear. Pembelian laptop Acer mendapat bonus mouse dan tas. Produk AC gratis selang, beberapa item kulkas gratis roda kulkas. Ada juga gratis dua bantal untuk pembelian spring bed.
“Selain suvenir diberikan juga kupon undian,” katanya. Columbus juga menyediakan undian berhadiah dengan super grand prize mobil Ayla, dan puluhan hadiah hiburan lainnya seperti mesin cuci, lemari es, lemari, spring bed. Untuk mendapatkan hadiah tersebut caranya cukup mudah. Setiap pengambilan transaksi dengan kredit maka berkesempatan mendapatkan hadiah tersebut melalui 1 kupon undian.
“Caranya setiap pembelian tanpa ditentukan nominalnya dengan cara kredit pada September – Juni dapat kupon undian. Termasuk yang melakukan pembayaran cicilan dapat satu kupon. Jika setiap bulan konsumen melakukan transaksi maka akan mendapatkan kupon kelipatannya. Bulan Juli akan dilakukan pengundian,” katanya.
Program ini berlaku di Kota Palembang, Prabumulih, Betung, Indralaya, Sungai Lilin, dan Muaraenim. Sementara Columbus sendiri ada di seluruh Indonesia. Khusus di Sumbagsel ada di hampir kota/kabupaten. Selain Indonesia ada di Cina dan Hongkong. Kedepannya, akan ada di Arab Saudi dan Malaysia.
Sejak adanya program ini meskipun ekonomi sedang turun, dibandingkan sebelumnya ada peningkatan 35 persen. “Biasanya transaksi 3.000 konsumen per bulan, sekarang menjadi 4.000-5.000 per bulan. Pembayaran ke kasir juga meningkat. Sejak berdiri 2001, pembelian 60 persen berasal dari konsumen yang sebelumnya belanja ke kita, sementara konsumen baru 30 persen, dan 10 persennya instansi,” katanya.pit