Tewas Dihujani Pisau
Lahat, BP
Sungguh tragis akhir hidup Rahmadani (18), warga Talang Banten, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat.
Dia meregang nyawa setelah mendapat empat tusukan dari senjata tajam jenis pisau setelah dikeroyok empat pemuda, Senin (24/3), sekitar pukul 22.00.
Tak hanya korban kehilangan nyawa, rekannya Chandra (19), warga Kelurahan Gunung Gajah, Kota Lahat, sekarat setelah mendapat dua tusukan senjata tajam.
Pascakejadian, petugas Polres Lahat berhasil mengamankan Edi Ntesa (17), satu dari empat terduga pelaku penusukan.
Informasi di lapangan, malam itu kedua korban Rahmadani dan Chandra berada di Talang Banten. Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat.
Keduanya didatangi oleh Edi dan ketiga rekannya, hingga terjadi adu mulut yang berujung pengeroyokan terhadap kedua korban.
Aksi pengeroyokan berawal dari laporan JK kepada MP (keduanya masih buron), yang mengaku telah dipukul oleh korban Rahmadani pada sore hari sebelum kejadian.
Mendapat laporan dari saudaranya itu, MP tak terima lalu mengajak JK, Edi Nitesa, dan satu rekannya untuk mencari keberadaan korban.
Setelah mendapati keberadaan korban, terjadi adu mulut hingga terjadi pengeroyokan. Di saat korban lengah, MP menghujani tubuh korban dengan menggunakan sajam jenis pisau, hingga korban mengalami empat tusukan di sekujur tubuhnya hingga tewas.
Chandra, rekan korban yang berada di lokasi tidak tinggal diam. Ia berusaha membantu korban menghalau serangan dari keempat pelaku pengeroyokan.
Naas bagi Chandra, ia juga mendapat tusukan di lengan kirinya. Tidak hanya itu, Chandra juga mendapat pukulan bertubi-tubi dari pelaku pengeroyokan.
Saat mengetahui korban Rahmadani telah tersungkur dan berlumuran darah, keempat pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban begitu saja.
Sementara itu, Edi Nitesa, salah satu rekan pelaku melarikan diri ke rumahnya, yang kemudian diantar pihak keluarga ke RSUD Lahat untuk mengobati luka di tangan dan kakinya yang terkena sabetan pisau.
Dari keterangan Edi diketahui bahwa luka yang didapatinya lantaran terkena sabetan pisau milik rekannya MP saat hendak menusuk korban.
Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Amin mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari saksi-saksi tentang peristiwa pengeroyokan yang menewaskan salah satu korban tersebut.
“Saat ini kita masih dalam tahap penyelidikan, saksi baru kita panggil dan belum selesai. Karena belum ada yang dijadikan tersangka, kita masih meminta keterangan dari salah satu yang diduga pelaku pengeroyokan Edi Nitesa dan satu korban pengeroyokan yang selamat yaitu Chandra,” beber Hidayat. #ufi