Baturaja, BP
Setelah sempat melarikan diri (buron) selama hampir dua tahun, seorang pelaku penganiayaan bernama Kiwing (27), warga Talang Bindu, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat dibekuk Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Baturaja Barat.
Tersangka ditangkap petugas di rumahnya pada Rabu (19/3), sekitar pukul 17.30, saat sedang duduk santai di rumahnya.
“Saat kita tangkap, tersangka sedang duduk santai di depan rumahnya, tersangka sendiri tidak melakukan perlawanan saat akan ditangkap,” ungkap Kapolres OKU AKBP Mulyadi melalu Kapolsek Baturaja Barat AKP Nasution saat ditemui, kemarin (20/3).
Menurut AKP Nasution, penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari korban Sukri bin Sopiri (34), warga Dusun I, Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat yang telah menjadi korban penganiayaan tersangka hingga menyebabkan korban menderita luka robek di lengan kiri, luka lebam di hidung, dan luka robek di tungkai kaki.
“Kejadian penganiayaan dialami korban pada Agustus 2012. Usai melakukan penganiayaan, pelaku sempat menghilang hampir dua tahun dan baru pulang kembali ke rumah sekitar tiga minggu ini,” tutur AKP Nasution.
Ditambahkan Nasution, pelaku akan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sementara, tersangka Kiwing mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan terhadap korban, yang tak lain masih tetangga satu kampung dengannya.
Menurut Kiwing aksi penganiayaan tersebut dipicu laporan oleh paman pelaku yang bernama Asri (45).
“Sebelum kejadian paman saya Asri datang ke rumah saya dan mengadu kalau dirinya baru saya ribut mulut dengan korban Syukri. Pas lebaran, saya main ke rumah teman saya Sahril dan meminjam senjata tajam jenis parang dengan anak Sahril,” tutur tersangka Kiwing.
Setelah mendapat senjata tajam, pelaku kemudian langsung mendatangi rumah korban. Begitu sampai di rumah korban, pelaku langsung membacokkan parang ke arah tubuh korban.
“Saat saya membacok ke arah leher, korban menangkis dengan tangannya. Kemudian saya akan membacok untuk kedua kalinya namun ternyata gagang parang tersebut lepas hingga hanya mengenai kaki korban. Kemudian gagang parang tersebut saya lemparkan ke arah muka korban. Saya pun akhirnya melarikan diri ke Lampung,” kata tersangka. #her