
Palembang, BP- Pemindahan ratusan barang artefak dan barang arkeologi dari kantor Brin Sumsel ( dulu bekas kantor Balai Arkeologi (Balar) Sumsel) yang terletak di Jalan Kancil Putih Palembang ke Cibinong, Jumat (7/6) siang menjadi polemik lantaran pihak Brin tidak melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Sumsel.
“ Tapi kami sudah merespon positip , langkah kongkrit sudah kami lakukan dengan mengirimkan surat , bahkan saya protes keras dengan pak Kris, intinya saya minta kembalikan barang itu dan hingga kini belum ada jawaban dari pihak Brin, artinya kita sesama pemerintah kita tidak membabi buta tapi kita dengan bahasa yang sopan , mudah-mudahan mereka mengerti dan paham maksud kita , kalau kita bicara brutal dengan gaya preman ya rasa-rasanya tidak pantas, artinya tetap dengan cara bijak, kita sampaikan suratnya,” katanya.#udi