Palembang, BP- Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan literasi digital di pasar dengan meluncurkan program “Dagang Mudah Belanja Murah” di 13 pasar, termasuk dua di antaranya merupakan pasar tradisional di kota Palembang.
Peluncuran program Dagang Mudah Belanja Murah di pasar Sako, yang dikelola oleh BRI Unit Kenten Sako di bawah supervisi Branch Office BRI Palembang Sriwijaya, dihadiri oleh Regional Chief Audit (RCA) BRI Palembang, Edi Setiawan.
Sementara itu, peluncuran serupa juga dilakukan di pasar Plaju Palembang oleh Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Palembang, Wahyudi Darmawan.
Program ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi Champion of Financial Inclusion, di mana bank ini terus mendorong inklusi keuangan dan peningkatan literasi digital, terutama di sentra-sentra perdagangan.
Mereka menyediakan sarana pembayaran berupa QRIS BRI dan BRIMO untuk memfasilitasi transaksi yang lebih modern.
Program “Dagang Mudah Belanja Murah” ini mengusung tema “Mudah Transaksinya, Banyak Hadiahnya,” yang merupakan ajakan bagi pelaku usaha di pasar-pasar di tiga provinsi, yaitu Sumsel, Babel, dan Jambi, untuk melakukan transaksi tanpa uang tunai.
Itu menggunakan alat acceptance BRI seperti BRIMO dan QRIS. Sebagai insentif, mereka berkesempatan memenangkan beragam hadiah, seperti paket sembako, sepeda, logam mulia, ponsel, dan barang elektronik.
Program ini berlangsung di 13 pasar, mencakup pasar di tiga provinsi berbeda. Selain dua pasar di Palembang, program ini juga diterapkan di beberapa pasar lainnya seperti di Jambi dan Bangka Belitung.
- Pasar Sako Palembang di Sumsel
- Pasar Plaju Palembang di Sumsel
- Pasar Shopping Centre Kayuagung di Sumsel
- Pasar Randik Sekayu di Sumsel
- Pasar Inpres Lubuk Linggau di Sumsel
- Pasar Baru Baturaja di Sumsel
- Pasar Angso Duo Jambi di PJambi
- Pasar Aur Duri Abunjani Sipin di Jambi
- Pasar Kramat Tinggi di Jambi
- Pasar Parit 1 di P Jambi
- Pasar Pagi Pangkal Pinang di Babel
- Pasar Kite di Babel
- Pasar kimthing di Babel
Tujuannya adalah memberikan kontribusi positif dan mendorong peningkatan literasi digital, sekaligus menjadi katalis untuk transaksi berbasis cashless bagi para pelaku usaha di pasar tradisional.
Selain manfaat bagi para pelaku usaha, program ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara BRI dengan pelaku usaha, memberikan nilai tambah dalam aktivitas transaksi jual beli.
Serta meningkatkan pertumbuhan transaksi berbasis cashless di wilayah Palembang yang terus berkembang.
Dalam konteks ini, perkembangan Sales Volume QRIS BRI di tiga provinsi tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 342%.
Kartu debit BRI di wilayah RO Palembang juga tercatat dengan jumlah lebih dari 2,5 juta rekening, sementara jumlah pengguna aplikasi BRIMO mencapai lebih dari 700 ribu pengguna, yang mengalami pertumbuhan sebesar 42%.
Program “Dagang Mudah Belanja Murah” diharapkan dapat meningkatkan eksposur kepada masyarakat luas dan membuat pasar-pasar tradisional menjadi pilihan utama dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini menjadi langkah positif dalam memajukan inklusi keuangan dan literasi digital di wilayah tersebut. #udi/riil