Alfredo Tewas Tenggelam
Palembang, BP—Alfredo alias Edo (13) pelajar yang merupakan warga Jalan Cempaka Dalam Gang Putra Agung RT 12 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri setelah dua jam tenggelam di Sungai Lebak Cindo dikawasan Jalan Radial tak jauh dari Ramayana, Kamis (11/11) sekitar pukul 17.00 .
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan, korban akhirnya meninggal dunia.
Informasi dihimpun, ketika Edo bersama beberapa temannya bermain di pinggir sungai tersebut sekitar pukul 15.00 . Entah bagaimana, tiba-tiba bocah malang itu tenggelam ke dalam sungai. Peristiwa tenggelamnya bocah ABG itu, sempat viral disejumlah media sosial.
Mengetahui ada bocah tenggelam, warga sekitar dan juga orang tua Edo berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai dan mencari kedalam sungai tersebut. Setelah dua jam pencarian, tubuh bocah malang itu berhasil ditemukan oleh Abah Rizal (63), tetangga korban.
Abah Rizal yang ikut mencari korban, tanpa sengaja kakinya menyenggol tubuh korban yang ada di dasar sungai. Ia pun langsung menyelami dasar sungai tersebut, ternyata tubuh korban nyangkut alias terlilit di kabel yang ada di dasar sungai.
Dibantu warga lainnya, akhirnya Abah Rizal berhasil mengangkat tubuh korban yang sudah tidak bernyawa lagi. Oleh warga, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Moh Husen Kota Palembang.
“Saat melakukan pencarian saya tidak menyerah, saya mencoba terus menelusuri sungai mencari korban. Tiba-tiba kaki saya menyentuh sesuatu di dasar Sungai tersebut tepatnya di pinggir Sungai,” katanya.
Merasakan sesuatu di kakinya sambung Abah Rizal, dirinya langsung menyelam dan ditemukan badan korban dalam keadaan terjepit kabel di dasar Sungai tersebut.
“Langsung saya mengangkat korban, saat saya angkat mata korban sempat terbuka namun korban kembali tidak sadarkan diri sehingga pertolongan pertama yang diberikan yakni memompa dada korban, karena korban tidak sadarkan diri lantas di bawa ke RS Bhayangkara,” katanya.
Rizal menjelaskan, korban sehari-hari dikenal baik dan ramah. “Korban ini teman main anak saya, rumah kami berdekatan. Sehari-hari korban sering membantu orang tuanya mulai dari mencuci piring dan lainnya,” katanya.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, seorang warga sempat nyaris berhasil menarik korban ke permukaan.
Namun upaya itu tak berhasil sebab tarikan itu terlepas meski warga tersebut sudah berusaha keras menolong korban.
“Jadi tadi ada saksi namanya Rizal alias Abah. Dia sedang berada di TKP dan mendengar suara teriakan dari arah dam. Selanjutnya saksi Rizal mendekat dan sempat menarik rambut korban yang sudah tengelam, namun terlepas,” katanya. #osk