Virus’ Kepedulian Olahraga Disabilitas Prabumulih Harus Tersebar di Semua Kabupaten/Kota di Sumsel
Prabumulih, BP–Mutlievent bergengsi Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) II akhirnya tuntas digelar pada 4-12 Desember 2019 di Kota Nanas. Pesta olahraga kaum disabilitas ini menjadi sejarah baru bagi para atlet difabel Sumsel lantaran pemerintah daerah mulai peduli dengan multievent ini sebagaimana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bagi atlet umum.
Pada Peparprov II yang diikuti 324 atlet dengan 13 kontingen ini posisi juara umum kembali direnggut oleh Juara Bertahan Ogan Ilir dengan menyabet 32 emas, 15 perak 12 perunggu.
Sementara posisi runner up diisi oleh kontingen Lubuklinggau 26 emas, 14 perak dan 2 perunggu, Lahat 24 emas, 15 perak, dan 5 perunggu.
Sedangkan tuan rumah harus puas di posisi keempat dengan perolehan 21 emas, 10 perak dan 20 perunggu, Muaraenim dengan 14 emas, 10 perak dan 16 perunggu, kemudian OKI 13 emas, 14 perak dan 16 perunggu, Palembang 7 emas, 4 perak dan 9 perunggu.
Kemudian posisi kedelapan disabet oleh kontingen OKU 7 emas, 4 perak dan 6 perunggu, Musirawas 6 emas, 10 perak dan 8 perunggu, Banyuasin 5 emas, 6 perak dan 2 perunggu, Muba 3 emas, 6 perak dan 2 perunggu, OKUT 1 emas, 3 perak dan 8 perunggu serta Pali 6 perak dan 2 perunggu.
“Alhamdulillah meski kami datang dengan keterbatasan anggaran, kami disambut baik di Prabumulih dan Peparprov II sukses digelar. Ini menunjukkan bahwa kepedulian pemerintah daerah dengan multievent disabilitas semakin baik. Kami berharap virus kepedulian yang ada pada Prabumulih bisa disebarkan disemua kabupaten/kota di Sumsel,” ujar Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Sumsel, Ryan Yohwari pada Closing Ceremony Peparprov di Pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Selasa (10/12).
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri, Asiten III Pemprov Sumsel Prof Edward Juliartha, Ketua NPC kabupaten/kota, Ketua KONI kabuoaten/kota dan Forkompinda serta semua atlet difabel Sumsel.
Pada kesempatan tersebut Ryan menuturkan bahwa diharapkan ajang Peparprov III di Baturaja OKI bisa lebih sukses dan meriah lagi. Sehingga akan lahir banyak atlet berkualitas baik nasional maupun Internasional.
“Bahkan baru saja ada empat atlet difabel Sumsel yang akan memperkuat Indonesia di Paralimpiade,” jelasnya.
Senada dengan itu dikatakan Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri mengatakan bahwa sebagai salah satu kabupaten di Sumsel Prabumulih berkomitmen dalam pembinaan olahraga dan tak membedakan perlakuan dan kepedulian baik bagi atlet umum maupun atlet difabel.
“Untuk itu selamat bagi para peraih medali dan selamat jalan para kontingen ke daerah masing-masing. Dan sempai jumpa di Peparprov III nanti di OKU,” terangnya
Sementara itu dikatakan Asisten III Pemprov Prof Edward Juliartha mengatakan kebanggaannya pada para atlet difabel Sumsel bahwa meski dengan berbagai keterbatasan namun mampu berprestasi.
“Semoga atlet-atlet difabel di Sumsel semakin berprestasi dengan adanya kompetisi-kompetisi yang digelar di Sumsel,” pungkasnya. #sug