Prajurit dan PNS Kodam II Sriwijaya Dilarang Lakukan Percaloan Werving dan Narkoba

Palembang, BP–Setelah melakukan kunjungan dalam rangka memberikan pengarahan kepada para Prajurit dan PNS di beberapa satuan jajarannya di wilayah Garnizun Palembang seperti Kesehatan Kodam II/Swj dan Jasmani Kodam II/Swj, Rabu (20/11) kemarin.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., Kamis (21/11) kembali melakukan kunjungan ke Markas Ajudan Jenderal Kodam (Ajendam) II/Sriwijaya untuk memberikan pengarahan dan penekanan kepada segenap Prajurit dan PNS Ajendam II/Swj, yang dilaksanakan di Aula Wijaya Kusuma Ajendam II/Swj Jln. Urip Sumohardjo 2 Ilir Sekojo, Palembang.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., dalam arahannya mengingatkan kepada para prajurit dan PNS Ajendam II/Swj agar bekerja dengan tulus ikhlas tanpa pamrih. “Diawasi maupun tidak diawasi oleh pimpinan kalian harus tetap bekerja seperti biasa sesuai bidangnya masing-masing”, ujar Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Para Prajurit dan PNS juga ditekankan agar tidak terlibat menjadi perantara/calo dalam pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit. “Apabila ada oknum Prajurit maupun PNS yang terbukti melakukan kegiatan percaloan dalam pelaksanaan Werving, apalagi dengan iming-iming apapun, akan ditindak tegas. Dan saya tidak akan mentolerir bagi oknum yang terbukti melakukan perbuatan tersebut,” tegas Pangdam.
Terkait hal itu, sambung Pangdam, bila ada anggota keluarga dari anggota Prajurit maupun PNS yang ingin masuk menjadi TNI agar disiapkan dengan baik segala sesuatunya seperti Administrasi, fisik, kesehatan, psikologi dan semua materi tes. “Masuk menjadi calon Prajurit TNI dilakukan secara obyektif dan transparan, tidak dipungut biaya”, kata Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga menekankan agar Prajurit dan PNS Kodam II/Swj jangan sampai terlibat Narkoba. Bagi Prajurit dan PNS yang terbukti terlibat Narkoba, akan dipecat. Sudah banyak prajurit, baik golongan Tamtama, Bintara maupun Perwira dipecat gara-gara Narkoba”, pungkasnya.
Pangdam juga berpesan, untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun, jaga kesehatan, terlebih khususnya hindari dan jauhkan narkoba dari diri sendiri, anak-anak dan keluarga.
Pangdam II/Swj juga kembali menegaskan untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Para prajurit dan PNS agar berhati-hati dalam mengupload suatu konten maupun memberikan komentar di media sosial. Jangan sampai mengupload hal-hal yang dapat merusak diri pribadi maupun institusi.
Pangdam II/Swj juga meminta kepada prajurit untuk memberikan pembinaan kepada keluarganya dalam penggunaan media sosial. Jangan sampai karena ketidaktahuan diri dan keluarganya terjerat kasus hukum karena melanggar undang-undang ITE.
Diakhir pengarahan, Pangdam mengharapkan kepada seluruh prajurit dan PNS untuk terus meningkatkan kedisiplinan, semangat jiwa korsa, saling menghargai dan menghormati, tanamkan sikap jujur, sopan santun dan mengalah demi kebenaran atau kebaikan.
“Sebagai prajurit, harus memiliki hati dan penampilan yang baik serta sopan dan tidak mudah emosi. Begitu juga harus peduli akan kebersihan lingkungan sekitar di tempat tinggal maupun di lingkungan kantor tempat bekerja”, terangnya.
Diakhir arahannya, Pangdam menghimbau para Prajurit dan PNS agar melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab, disertai ketulusan dan keikhlasan dengan niat nilai ibadah dan tidak lupa untuk selalu mensyukuri apa yang sudah didapat saat ini.
Pada saat kunjungan tersebut, Pangdam II/Swj didampingi oleh Asops Kasdam II/Swj Kolonel Inf Maychel Asmi, p.s.c., S.E., Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Ardianto, S.I.P., Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan, Kakumdam II/Swj Kolonel Chk Heru Eko Budi Susilo, S.H.dan Pabandya Sinteldam II/Swj Letkol Inf Marshal.#osk