Polda Sumsel Akan Ujicoba Alat Tes Narkoba Melalui Air Liur
Palembang, BP–Selain melalui pemeriksaan urine, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel juga melakukan pemeriksaan rambut, air liur (saliva), keringat, dan darah untuk melihat kalau seseorang positif sebagai pengguna narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman mengatakan untuk mengetahui seseorang sebagai pengguna narkoba tidak hanya diketahui dari urinenya saja. Namun juga sudah tes air liur atau saliva. Dengan menggunakan rapid sebagai alat untuk mengetes saliva.
“Pemeriksaan narkoba dengan saliva biasanya dilakukan untuk mereka yang baru mengonsumsi narkoba,” katanya usai acara Bincang Bareng Bersama Ditresnarkoba dengan Pengelola THM kota Palembang di The Venus, Kamis (7/11).
Menggunakan saliva, lanjut Farman, seorang pengguna narkoba atau tidak cepat diketahui dan alat ini cukup akurat. Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam ini pihaknya melakukan sosialisasi bagaimana penggunaan rapid untuk uji narkoba dengan saliva.
“Selain penegakan hukum, kami juga melakukan pencegahan yang sifatnya perempentif dan penanggulangan narkoba. Kami bersinergi dengan tempat hiburan malam dan ada sembilan tempat hiburan malam yang kami hadirkan dalam sosialisasi hari ini,” katanya.
Rencananya, tidak hanya tempat hiburan malam yang besar saja, namun Ditresnarkoba juga akan sosialisasi ke cafe – cafe kecil di kota Palembang. “Sosialisasi di tempat hiburan malam merupakan yang pertama kali dilakukan Ditresnarkoba. Sebelumnya juga sudah dilakukan pendekatan kepada pihak tempat hiburan malam,” katanya.
Ditresnarkoba juga kata Farman telah membuatkan banner untuk di pasang di setiap tempat hiburan malam tentang larangan untuk menggunakan narkoba di tempat hiburan malam.
“Kami juga minta peran serta kepada pengelola agar pengunjung tidak menggunakan narkoba,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan Papillon Eddy Setiawan mengatakan tempat hiburan malam merupakan salah satu pariwisata agar tetap berjalan pihaknya meminta bantuan dengan Ditres Narkoba untuk rutin melakukan sosialisasi.
“Dengan adanya sosialisasi dan pemasangan benner larangan menggunakan narkoba di tempat hiburan malam setidaknya bisa mengurangi pemakaian dan razia tetap berjalan,” katanya.
Disinggung kalau tempat hiburan malam sarang tempat penyalahgunaan narkoba Eddy mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk memberantas narkoba. ” Kami berkomitmen agar semua karyawan tidak menggunakan narkoba,” katanya.#osk