Ita Dibunuh Orang Dekat
Palembang, BP–Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian dan menurut keterangan saksi-saksi, polisi menduga Iwan Effendi (56) alias Ita tewas dibunuh teman dekat.
Dugaan itu muncul setelah jajaran Polsek IB I Palembang melakukan pemeriksaan di Rumah Susun (Rusun) Blok 12, Jalan Tuah Patinaya, Kecamatan IB I, tempat korban ditemukan tak bernyawa, pada 16 Februari lalu.
Kapolsek IB I Palembang Kompol Masnoni menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara tersebut, para tetangga tak ada yang mendengar suara teriakan dari korban saat dibunuh oleh pelaku.
“Kita duga korban ada komunikasi dengan orang yang dikenal di dalam rumahnya. Karena tetangga tidak ada yang mendengar teriakan korban. Dugaannya pelaku adalah teman dekat,” kata Masnoni, Selasa (19/2).
Dilanjutkan Masnoni, kayu balok serta pisau yang masih berlumuran darah telah diamankan petugas sebagai barang bukti. Sebab, dari hasil visum ditemukan luka tusukan di leher yang menyebabkan korban tewas.
“Dua unit ponsel korban hilang dan sekarang masih dicari. Kemungkinan memang dibawa kabur oleh pelaku,” ujar Kapolsek.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Ita yang merupakan Ketua Perhimpunan Waria Palembang itu diketahui baru saja menerima dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp7 juta.
Dilanjutkan Masnoni, dari hasil visum juga terungkap jika korban tewas dengan tusukan benda tajam di leher, serta sekujur tubuhnya juga terdapat luka lebam. Namun, menurutnya tak ada satu saksi pun mendengar teriakan korban ketika kejadian itu berlangsung.
Pertama kali jasad korban yang sudah mulai membusuk dan diduga telah tewas sejak lima hari itu pertama kali ditemukan oleh Andi (36), keponakannya.
” Awalnya saya telepon, tapi nomor nya tidak aktif. Lalu saya datang ke rumahnya, di depan pintu sudah bau busuk, jadi saya dobrak pintu dan ternyata sudah meninggal,” tutur Andi.
Diberitakan sebelumnya, waria yang akrab disapa dengan panggilan Ita itu ditemukan tewas di tempat tinggalnya dengan luka tusukan serta luka lebam di tubuhnya. #idz