Kapal yang ditemukan dalam perairan sungai Musi yang dapat oleh Hendri Kumar alias Een, Selasa (27/2)
Palembang, BP
Setelah sebelumnya Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima pemberian benda-benda temuan dari dalam dasar Sungai Musi berupa guci kramik dan kendi kramik sebanyak enam buah , puluhan koin-koin zaman China dan Kesultanan Palembang, kalung manik-manik dan sejumlah barang lain dari Hendri Kumar alias Een yang merupakan warga Keramasan, Palembang,Senin (26/2).
Selasa (27/2) Hendri Kumar alias Een yang merupakan warga Keramasan, Palembang kembali menyerahkan perahu yang panjangnya 4 meter berserta guci kramik ukuran kecil sebanyak 8 buah yang merupakan temuan dalam dasar sungai Musi.
Penyerahan barang-barang tersebut dilakukan dikediaman Hendri Kumar alias Een yang langsung diserahkan kepada Kepala Museum Balaputra Dewa H Chandra Amprayadi SH .
Yang disaksikan Penggiat Budaya dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wanda Lesmana, staf Museum Balaputra Dewa.
Hendri Kumar alias Een mengatakan, kalau baik kapal dan guci ditemukan di dasar sungai Musi sekitar tanggal 23 Juni 2017 diperairan Sungai Musi.
“Karena kesadaran aku , aku serahkan benda-benda itu ke Museum Bala Putra Dewa, siapa tahu bermanfaat bagi anak cucu kita, agar tahu sejarah,” katanya.
Hendri Kumar alias Een saat menyerahkan guci yang ditemukan di Sungai Musi kepada pihak Museum Balaputra Dewa, Selasa (27/2)
Kepala Museum Balaputra Dewa H Chandra Amprayadi SH mengatakan, setelah penyerahan kapal dan guci maka akan dilakukan konservasi terhadap benda-benda tersebut untuk di teliti oleh para arkeolog.
Setelah tahu data dan sejarahnya baru benda-benda tersebut di pamerkan di Museum.
“Kami sangat antusias ada kesadaran masyarakat yang tinggi untuk menyerahkan benda-benda ini ke museum dan semoga yang bisa mengikuti langkah Een ini,” katanya.#osk