Sriwijaya FC Pantang Remehkan Persiba
Palembang, BP–Sriwijaya FC akan melakoni laga perdana Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGKT) menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2) sore.
SFC menargetkan kemenangan di laga ini, karena lawan datang dari kasta kedua (Liga 2). Tapi, untuk memetik tiga poin, SFC harus menang di waktu normal, karena menang dari drama adu penalti hanya mengantungi dua poin. Tim kalah pun, masih berhak mengantungi satu poin dari adu penalti.
Pelatih SFC Rahmad Darmawan, Jumat (23/2), mengatakan, anak asuhnya tak sedikitpun memandang sebelah mata kekuatan Persiba.
Meski saat ini turun di Liga 2, tapi musim lalu Persiba bermain di Liga 1, sehingga sudah terbiasa menghadapi tim-tim dari kasta tertinggi.
“Laga perdana, entah itu turnamen ataupun liga, lawannya pasti berat. Tim manapun itu,” kata RD.
Menurutnya, persiapan SFC tak sedikit pun mengendur hanya karena lawan berasal dari kasta kedua. Para pemain diinstruksikan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Laga ini jadi kesempatan RD untuk melihat sejauh mana kualitas pemainnya.
“Tim saya masih dalam proses. Saya ingin tahu bagaimana mereka menerjemahkan instruksi pelatih saat melawan Persiba nanti,” ucapnya.
Persiba yang bertindak sebagai tuan rumah, sudah pasti akan mendapatkan dukungan penuh suporter. Hal itu tentu akan menjadi tekanan psikologis bagi pemainnya. Tapi, justru itu yang ia harapkan. RD ingin melihat mental anak asuhnya.
“Menggembirakan bagi kami, karena bermain di kandang lawan. Itu akan membangun mental pemain saat melakoni laga away nantinya,” jelasnya.
Disinggung siapa saja yang akan diturunkan sedari menit pertama, menurut RD, dirinya akan kombinasikan pemain yang jarang tampil dengan yang langganan starting eleven.
“Turnamen ini untuk menambah jam terbang pemain. Jadi nanti kita akan kombinasikan,” ucapnya.
Gelandang muda SFC Ichsan Kurniawan mengatakan, timnya datang ke Kaltim dengan motivasi tinggi. “Kami akan jalankan instruksi pelatih. Jika bermain maksimal, tentu akan terlihat apa yang perlu diperbaiki,” ucapnya.
Di kubu tuan rumah, pelatih Persiba Wanderley Junior menjanjikan permainan yang menghibur. Anak asuhnya akan memberikan perlawanan dan siap menyulitkan SFC.
“Kita akan tampil beda. Pemain punya semangat lebih,” ucapnya.
Di atas kertas, tim besutannya kalah kelas dari Laskar Wong Kito, yang bertabur bintang. Namun ia yakin, timnya bisa mengalahkan SFC.
“Di Liga Eropa, kita bisa lihat itu, tim kecil mengalahkan tim raksasa. Tim kecil biasanya punya semangat lebih,” ujarnya.
Tak hanya soal semangat, taktik juga bakal menentukan. Ia sudah memberikan instruksi khusus pada beberapa pemain untuk meredam permainan Laskar Wong Kito.
Salah satunya lini tengah. Tim tamu datang dengan gelandang-gelandang berbahaya seperti Adam Alis, Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo, Zulfiandi, dan Makan Konate.
“Mereka punya penguasaan bola yang bagus. Kita sudah siapkan cara mengantisipasi. Kita akan menjaga kestabilan lini tengah,” katanya.
Di laga perdana ini, Wanderley berharap dukungan dari suporter. Satu hal yang tidak dimiliki SFC yakni pemain ke-12. Kehadiran supporter akan dapat mengubah statistik dan permainan di lapangan.
“Kita harapkan penonton dan suporter besok ramai. Itu bisa membangkitkan semangat pemain,” katanya. #zal