Palembang, BP — Untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Juni 2018 Walikota dan Wakil Walikota Palembang akan cuti pada Februari mendatang.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, selama empat bulan ia dan walikota akan cuti guna mengikuti Pilkada. “Proses cuti ini sampai pelaksanaaan Pilkada, jadi mulai 15 Februari sampai empat bulan kedepan. Nantinya pemerintahan Kota Palembang akan digantikan oleh pelaksana tugas yang ditunjuk oleh Gubernur Sumsel,” katanya, Rabu (24/1).
Mwnurutnya, pihaknya hingga kini belum mengetahui siapa yang akan menjadi pengganti selama keduanya cuti. “Kita belum tahu siapa yang akan menggantikan, tetapi diharapkan akan melanjutkan program yang ada dan menjadikan Palembang semakin maju,” katanya.
Sementara itu Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, beberapa program Palembang yang selama ini sudah dijalankan. Semuanya dinilai bagus bagi kemajuan Kota Palembang. “Salah satu program yang sudah dijalankan selama ini dan harus dipertahankan seperti shalat subuh berjamaah karena ini sangat bagus untuk kekuatan rohani masyarakat juga kegiatan gotong royong demi kebersihan lingkungan,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa mengatakan, hingga saat ini belum mendapat informasi siapa yang akan mengisi jabatan Walikota Palembang oleh pejabat sementara saat walikota dan wakil walikota cuti untuk mengikuti Pilkada Kota Palembang pada Agustus mendatang.
“Saya berharap pejabat walikota yang ditugaskan adalah pejabat yang dapat sejalan dengan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Palembang dan bersama-sama menlanjutkan program daerah,” katanya.
Harobin mengatakan, pelaksana tugas walikota yang akan ditugaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, adalah pejabat yang bisa bekerja sama dengan Sekda dan diterima oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang. “Kenapa harus diterima oleh seluruh OPD dan dapat bekerjasama, supaya jalannya pemerintahan ini bagus dan kompak membangun Palembang” imbuhnya.
Menurutnya, sistem birokrasi di Pemkot Palembang harus dapat terus berjalan dengan baik selama diisi oleh pejabat walikota yang ditunjuk. “Banyak program daerah yang saat ini sudah berjalan, jika walikota cuti mestinya jangan jadi hambatan. Sehingga jika nanti yang ditunjuk tidak dapat bekerja sama itu susah,” katanya. #pit