Pemprov Kejar Insentif Daerah Rp20 M
Palembang, BP
Pemprov Sumsel berupaya mendapatkan kembali Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan yang sejak tiga tahun tak diterima. Sejak 2012, tidak lagi mendapat DID yang diberikan sebesar Rp20 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, pihaknya akan bekerja keras mendapat DID di tahun selanjutnya. DID diperlukan sebagai tambahan atau penunjang anggaran untuk pembangunan di daerah.
Diakui Mukti, terhalangannya Pemprov Sumsel mendapat DID selama tiga tahun, karena setiap tahunnya Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan pedesaan pada masyarakat Sumsel tak meningkat signifikan. Begitu pun pengelolaan keuangan yakni Opini Penilaian Keuangan (OPK) dari Badan Pemeriksaan Keuangan juga belum mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) namun hanya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Hal ini akan terus kita perbaiki. Setiap pekan kita akan selalu rutin mengumpulkan SKPD untuk membahas dan mengevaluasi hal ini,” tuturnya, Jumat (10/4).
Menurut Mukti, DID ke depannya wajib dikejar dan dipertahankan karena merupakan bonus dari pemerintah pusat atas prestasi dan keberhasilan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan pendidikan kepada masyarakat pedesaan.
“Sumsel terakhir mendapat DID tahun 2011, setelah itu tidak pernah dapat. Jajaran pemprov akan memperkuat kembali koordinasi terutama memperbaiki APK pendidikan pedesaan supaya DID bisa diraih tahun mendatang,” tuturnya, Jumat (10/4). #idz