Begal Hantui Masyarakat PALI, Sehari Dua Kali Kejadian

82
Korban penjambretan menjalani perawatan intensif di RSUD Talang Ubi. BP/HABIBI

PALI, BP–Tindak kriminal di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), belakangan meningkat. Dalam sehari terjadi dua kali aksi begal membuat masyarakat Bumi Serepat Serasan sangat resah.

Senin (22/1) ini dua kejadian tindak kriminal di wilayah Talang ubi. Pertama terjadi pembegalan terhadap Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di yang bertugas di Dinas Pertanianvkabupaten PALI. Prasetyo dirampas motornya. Kejadian berlangsung sekitar pukul 05.45 di salah satu ruas jalan Desa Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
“Mereka (pelaku-red) berdua, pakai topeng. Satu pakai Senpi satu pakai kayu. Mereka menghadang di tengah jalan ketika jalan masih sepi dan agak gelap. Karena takut ditembak, saya terpaksa menyerahkan motor dan HP saya,” jelas Pras, Senin.
Pras menjelaskan, dirinya sudah terbiasa berangkat dari Desa Babat, Kecamatan Penukal menuju Kota Pendopo pagi hari. “Biasanya memang berangkat dari rumah jam segitu. Saya juga sudah melapor ke Polsek Talang Ubi dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini,” harapnya.
Tak berapa lama, warga Talang ubi menerima kabar penjambretan yang terjadi di wilayah Talang Subur, Kelurahan Talang Ubi Selatan tak jauh dari SMA N 1 Talang Ubi. Kejadiaan naas itu menimpa Riska Nova alias Nova yang merupakan instruktur senan dan kakak permpuannya Dian Novita.
Nova menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat dirinya bersama kakak perempuan dan anaknya akan pergi kearah Talang Ubi Bawah sekitar pukul 10.00 WIB. Saat melintasi SMA N 1 Talang ubi tas yang di pangku oleh kakaknya tersebut dirampas oleh dua orang yang tidak dikenal dari belakang, hingga mengakibatkan kendaraan motor yang dibawanya oleng lalu tersungkur kesalahsatu depan rumah warga.
“Saya yang membawa motor, ayuk saya dibelakang, orang itu (dua pelaku) dari arah belakang kami, langsung merebut tas yang dipangku ayuk saya tadi. Saya terkejut dan spontan motor jadi oleng hingga kami bertiga jatuh,” jelas Nova saat di RSUD Talang Ubi dan meringis menahan luka yang dialaminya.
Atas kejadian tersebut, Nova harus merelakan tas yang berisi Handpone dan dompet serta isinya dibawa kabur orang. “kondisi jalan tadi sedikit lengang, saya hanya sekilas melihat yang jamret tadi, yang dibonceng (pelaku) perawakannya kurus, tinggi dan rambutnya kesamping.” ucapnya
Nova saat ini mengalami trauma dan masih mendapatkan perawatan di RSUD, dengan luka lebam di bagian mata kiri, serta luka robek di pelipis kanan. Sedangkan kakak dan anak Nova hanya mengalami terkilri di bagian tangan dan kaki.#hab
Baca Juga:  Kapolda Sumsel Antar Mak Onah Bertemu Presiden
Komentar Anda
Loading...