Kayuagung, BP–Kampanye anti stanting terus bergema di wilayah kabupaten Ogan Komering Ilir. Senin (25/9) digelar koordinasi program kampanye gizi nasional di aula Bappeda Kabupaten OKI. Koordinasi ini melibatkan camat dan pimpinan puskesmas di wilayah yang terkena program ini.
Kepala Bappeda Kabupaten OKI Makruf CM, SIp, MM saat membuka koordinasi tersebut berharap, giat ya kampanye gizi di Kabupaten OKI dalam rangkaian pencegahan stanting ke depannya akan menghasilkan generasi penerus yang lebih berkualitas.
Sementara dr Heri dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKI menyampaikan, capaian program MCAI yang didanai program gizibdan sanitasi Dinas Kesehatan Kabupaten OKI tahun 2017 sudah mencakup banyak hal. Antaranya pada bulan Maret sudah digelar OJT untuk puskesmas di wilayah yang terlubat. Kemudian dilakukan pemantauan diwilayah wilayah tersebut. Pemantauan juga termasuk mutu tablet tambah darah yang dibagikan.
“Kita juga melakukan orientasi manajemen, prmantauan mutu tuberia untuk tenaga kesehatan diikuti dengan pelatihan kader posyandu di wilayah puskesmas MCA, termasuk pembagian cetakan jamban semuanya untuk mendukung program ini,” jelasnya.
Sedangkan Ketua WCC Palembang Yeni Roslaini menegaskan, pertemuan ini diharapkan bisa menyerap informasi di lapangan mengenai pelaksanaan program kampange gizi nasional ini. Pihaknya jhga berharap peserta memberikan masukan, usulan, dan hal-hal penting dalam pelaksanaan program, memgingat sunting tetap menjadi persoalan menarik untuk ditangani.
Sekadar mengingatkan, stanting sendiri adalah kondisi di mana anak-anak memiliki tinggi badan di bawah rata rata anak seusianya. #ros