MPR Akan Lahirkan Haluan Negara

13
antarafoto-malam-baca-puisi-tokoh-tokoh-nasional-211215-riv-1-681x454
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Jakarta, BP

 Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima tokoh dan pendiri Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Din Syamsuddin, Ali Masykur Musa, Siti Zuhro, Chusnul Mariyah, Isran Noor   di Gedung MPR RI Jakarta,  Senin (16/5).
Kepada pendiri PIM Zulkifli Hasan mengatakan, MPR RI telah melakukan  tahapan untuk merealisasikan lahirnya haluan negara. Dalam tahapan  tersebut, MPR RI menjaring aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.
“MPR RI juga akan minta masukan PIM untuk melahirkan haluan negara yang komprehensif dan mencakup semua bidang,” ujar Zulkifli Hasan.
Zulkifli berharap bahan untuk melahirkan haluan negara   sudah ada tahun ke depan.  Dalam haluan negara, apa yang baik di masa Presiden Soekarno dan Soeharto akan diserap dan menjadi masukan  dalam penyusunan haluan negara tersebut.
Dia menambahkan, sebagai organisasi   baru, PIM     sudah sejalan dengan MPR RI yang tengah melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI. Itulah sebabnya dia ingin  PIM dan MPR   sama-sama   memperkuat keragaman bangsa.
Pendiri PIM Din Syamsuddin menyatakan,   PIM   akan dideklarasikan   20 Mei 2016 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. PIM adalah sebuah gerakan masyarakat lintas agama, suku, gender dan   profesi  yang 40 persen beranggotakan   perempuan.
Ditambahkan, PIM dibentuk untuk menggalang potensi kemajemukan     di Indonesia. “Selama ini kemajemukan   dianggap sebagai kelemahan di saat bangsa mengalami krisis.   PIM ingin kemajemukan   digalang  menjadi kekuatan dan persatuan   demi  kemajuan bangsa dan negara,” tegas Din.
 Ali Maskyur Musa menambahkan,  PIM dibentuk untuk mengembalikan etos para founding fathers dan PIM adalah organisasi tanpa sekat  yang  ingin ikut memberdayakan masyarakat desa.  “Yang jelas  PIM mendukung MPR RI untuk membuat halun negara,” paparnya. #duk
Baca Juga:  Prihatin Terhadap Perkembangan Syiar Alquran
Komentar Anda
Loading...