Jalan Provinsi Terancam Putus
Muaradua, BP
Jalan Provinsi Sumsel, tepatnya di Desa Sukarami, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKUS, terancam kembali putus. Pasalnya beronjong penahan jalan tersebut amblas ke dasar jurang.
Pantauan BeritaPagi dilapangan, Selasa (22/3), akibat beronjong yang amblas ke dasar jurang sedalam lebih kurang 10 meter itu, membuat tanah tepat berada dibawah jalan tergerus air sehingga jalan yang baru saja dicor menggantung.
Anton, salah satu warga sekitar mengatakan, terbisnya beronjong akibat derasnya air hujan di beberapa bulan belakangan.
“Drainase untuk aliran air ini tidak maksimal sehingga air hujan yang turun dari jalan mengakibatkan tanah dibawah beronjong tergerus oleh air, makanya beronjong ini amblas ke tanah, “katanya.
Diceritakannya, jalan tersebut pernah terjadi putus beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu lanjut dia, pemerintah harus tau peristiwa yang lalu jangan terulang kembali. lagi hal ini dikarenakan drainase air .
“Sekitar 4 tahun yang lalu jalan ini pernah putus ini disebabkan pembuangan akhir air drainase didesa kami ini tidak bagus. Makanya pemerintah harus meninjau kembali supaya jalan ini jangan sampai putus lagi, “cerita dia.
Selain itu terang dia, pengendara yang melintasi jalan tersebut, harus ekstra hati-hati terlebih kendaraan bermuatan berat, karena hampir separuh badan jalan posisinya sudah menggantung.
“Kendaraan bermuatan besar seperti dum truck, kalau melintasi ini jangan terlalu dekat dengan jurang, karena dibawah jalan sudah bolong, “terang Anton.
Senada dikatakan Nain, warga yang sama, jalan yang terlihat mulus itu, dibawahnya ada sebuah lubang besar menganga seperti mulut gua. “Memang kalau selintas kalau kita lihat jalan ini mulus, tapi kalau kita lihat dari samping tinggal menunggu waktu jalan ini akan putus lagi, “katanya.
Sementara itu Andri, warga Desa Pulau Beringin, mengaku ngeri dan kaget melihat jalan yang menggantung tersebut. Karena sewaktu-waktu jalan itu akan amblas, bahkan kemungkinan bisa membawa bencana bagi pengendara yang melintas.
“Ngeri nian dek, kejingokannyo bae bagus, tapi di bawahnyo bolong. Untungnyo jalan ini jarang dilewati mobil besak, kalau idak tu sudah amblas, “cetus Andri.#bob.