Proyek Dikbud ‘Diborong’ Kontraktor Luar
# Kontraktor Lokal Kecewa
Muaraenim, BP
Para kontraktor yang berada di Muaraenim mengeluhkan dan sangat kecewa dengan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muaraenim. Soalnya paket proyek APBD Muaraenim tahun 2016 yang kelola lembaga itu, baik melalui proses tender maupun penunjukan langsung (PL), banyak diborong kontraktor yang datang dari luar atau Kota Prabumulih,sementara pemborong loka Muaraenim banyak yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Akibatnya, banyak kontraktor lokal Muaraenim yang tidak mendapatkan kebagian pekerjaan paket proyek di dinas tersebut. Sementara paket proyek di dinas lain banyak yang dikurangi karena terjadi devisit anggaran.
Kondisi itu membuat kontraktor lokal Muaraenim menjadi kecewa. Bahkan beberapa kontraktor Muaraenim sempat terlibat adu mulut dengan salah seorang pejabat Dikbud masalah proyek tersebut.
“Beberapa hari lalu, memang beberapa kontraktor yang masih teman kita sempat terlibat adu argumen dengan seorang pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempersoalkan paket proyek di Dikbud banyak diperoleh kontraktor asal Kota Prabumulih,” jelas Yusran Basri SE salah seorang kontraktor, Senin (14/3).
Selaku kontraktor lokal, lanjutnya, kita berharap, kiranya pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar dapat berlaku adil dalam pembagian paket proyek tersebut. “Kalau kontraktor lokal saja masih banyak yang belum kebagian paket proyek, ya jangan dulu diberikan kepada kontraktor luar, tetapi lebih prioritaskan dulu kontraktor lokal,” jelas Yusran.#nur