Palembang, BP
Para siswa peserta ujian nasional dengan sistem Computer Based Testing (CBT), sempat dibikin cemas dengan munculnya hacker yang dikhawatirkan bisa mengubah nilai mereka, pada 13-21 April mendatang. Tidak hanya siswa, keraguan juga muncul dari orangtua siswa serta elemen masyarakat terkait potensi kecurangan.
Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel memastikan Ujian Nasional (UN) CBT akan berjalan dengan lancar serta tidak akan terganggu karena adanya ulah hacker.
“Kita pastikan pelaksanaan UN khususnya CBT tidak akan terkendala. Mengingat banyak beredarnya isu adanya hacker, serta rentan terjadinya kecurangan. Hal itu bukan kita saja yang sudah memikirkan, tetapi itu semua sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat kalau memang adanya isu hacker tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, saat ditemui BeritaPagi, Jumat (10/4).
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah mengantisipasi dengan adanya oknum orang yang tidak bertanggung jawab dengan ingin menggagalkan UN CBT, yang jelas Sumsel optimis peyelenggaraan nantinya akan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
“Saya rasa dalam hal ini pemerintah pusat pasti sudah mengantisipasi terkait ulah hacker. Selain itu, UN CBT ini bukan sepenuhnya online tetapi bersifat offline. Pada saat pengiriman data usai para siswa menjawab semua soal saja yang bersifat online. Jadi jangan khawatir lah masalah itu,” ujarnya.
#adk