Duplikasi Musi II Dihantam Dua Truk
Palembang, BP
Setelah dilakukan uji beban pada Jembatan Duplikasi Musi II, kini akan dilakukan uji semi static loading untuk mengukur kekuatan goncangan.
Menunggu rekomendasi resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), proyek jembatan Duplikasi Musi II akan dilakukan pengujian semi static loading pada patahan baja pelengkung. Jembatan sedikitnya akan dihantam dua truk dengan berat satu truk 15 ton.
Pengujian ini dilakukan untuk mengukur kekuatan goncangan jembatan sehingga benar-benar aman dilalui pengendara. “Dalam waktu dekat sebelum pertengahan bulan ini, kami akan melakukan pengujian semi static loading. Pengujian ini dilakukan dengan media sekurang-kurangnya dua truk. Truk akan diseting melompat menghantam bagian patahan baja pelengkung,” kata Kasatker Pelaksanaan Jalan Metropolis Palembang Balai Besar Jalan Negara (BBJN) III Aidil Fitri, Minggu (5/4).
Dijelaskan, di atas jembatan truk melintasi balok kayu yang akan diletakkan di beberapa titik patahan baja. Truk ini hanya akan melintas beberapa kali dengan rintangan kayu sambil dipantau oleh tim penguji khusus. Pengujian ini menurutnya pengujian terakhir dari tahapan pengujian sebelumnya berupa static loading (uji beban) dan dinamic loading (uji coba dilintasi kendaraan).
“Pengujian ini terakhir, artinya setelah pengujian dilakukan dan hasil dari semua pengujian menunjukkan konstruksi jembatan sudah layak, maka duplikasi Musi II ini akan segera dibuka walau sambil menunggu diresmikan,” katanya.
Menurut Aidil, pengujian ini dilakukan bukan karena pihaknya ragu akan kekuatan konstruksi jembatan. Goncangan pada jembatan merupakan uji coba yang tidak kalah penting dari pengujian lainnya. Jika semua standar unsur pengujian sudah dijalankan dan berjalan baik maka tentunya pengendara yang sebagian besar truk yang melintas di lokasi makin aman dan nyaman. #ren