Workshop Diskomimfo Terkesan Terselubung
Baturaja, BP
Sejumlah peserta workshop yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskomimfo) di gedung PKK Kabupaten OKU, Kamis (2/4), mempertanyakan besaran dana yang dianggarkan untuk kegiatan tersebut.
Pasalnya, sebagian besar peserta tidak mendapatkan sejumlah fasilitas seperti tas, baju, dan materi workshop yang dibagikan. “Kami mempertanyakan besaran dana yang digunakan karena kami merasa aneh, kok materi-materi tersebut tidak kami terima,” ungkap Edi Nurbudi, salah satu peserta workshop.
Menurut Edi, pihaknya sudah menanyakan persoalan tersebut kepada panitia. “Tapi jawaban dari pihak panitia malah menyalahkan kami dengan alasan kami kesiangan. Padahal, kami sendiri tidak menerima undangan secara resmi dari instansi tersebut.”
Edi mengaku heran, acara resmi yang diselenggarakan dengan menggunakan anggaran pemerintah tidak disertai undangan kepada peserta. “Seharusnya kan kami mendapat undangan resmi bukan melalui SMS berantai,” ungkap Edi.
Sementara itu Kadiskomimfo OKU Ilhamuddin, SH,melalui Kabid Sarana Komunikasi Desiminasi Informasi (SKDI) Hayani, saat dikonfirmasi, membantah kalau kegiatan workshop yang digelar tersebut terselubung.
Karena menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan undangan kepada para awak media namun karena pihaknya tidak mengetahui alamat mereka pihaknya meminta bantuan rekan-rekan wartawan untuk menyebarkan ke wartawan-wartawan lainnya.
Dijelaskan Hayani, untuk pelaksanaan kegiatan ini, dananya diambil melalui dana APBD OKU 2015 sebesar Rp74.500.000 dengan masa persiapan kegiatan sekitar dua bulan yang lalu. “Jadi kegiatan ini sudah lama, bukannya terselubung,” katanya. #her