Pameran Napi Craft, Songket dan Akik Sumsel Primadona

8

polJakarta, BP
Kain songket dan batu akik khas Sumsel jadi buruan para pengunjung Pameran Napi Craft yang digelar di Gedung Departemen Perindustrian, Jakarta Selatan. Kedua produk tersebut menjadi primadona Stand Sumsel.

Kalapas Wanita LP Palembang DR Rahmayanti, Bcip,SH,Msi, saat ditemui BeritaPagi di area pameran, Kamis (2/4), mengatakan, pada Napi Craft kali ini Sumsel menghadirkan kerajinan tangan warga binaan yang ada di wilayah Sumsel. “Hasil kerajinan tangan warga binaan cukup baik dan sangat layak untuk diketengahkan ke masyarakat,” kata Rahmayanti.

Baca Juga:  Golkar Sumsel Khawatir Partisipasi Pemilih di Masa Pandemi Menurun

Kebanyakan hasil kerajinan tangan yang diburu masyarakat adalah Songket dan batu akik khas Sumsel. “Yang banyak dicari songket dan batu akik. Kalau batu akik Sumsel yang banyak diburu adalah batu akik spiritus dan teratai,” katanya.

Kisaran harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi, mulai dari Rp200.000 sampai Rp300.000. Hampir setiap hari hasil kerajinan batu akik warga binaan diserbu pengunjung. “Kami berharap warga binaan terus mengasah kemampuan dan ada pihak ketiga yang terus mempromosikan hasil karya warga binaan, terutama teman-teman wartawan,” ujar Rahmayanti.
Hasil penjualan dari ajang ini, dikembalikan Lapas kepada warga binaan. “Jadi warga binaan tidak tangan kosong, mereka juga bisa mendapat penghasilan. Tujuannya tentu saja agar saat kembali ke masyarakat bisa menjadi warga yang mandiri,” tutup Rahmayanti.#rif

Komentar Anda
Loading...