Sekayu, BP
Nenek Udah (80) tak menyangka bakal tertimpa musibah saat pergi ke kebun. Jumat (3/4) dinihari tadi rumah panggung miliknya yang ditinggal pergi ludes dilalap api.
Nenek Udah yang tinggal di jalan Merdeka Lk 1 Kelurahan Balai Agung RT 06 RW 03 atau dikenal Kampung Bawah Alai ini memang tinggal sendirian meski anak-anaknya bermukim di sekitar rumahnya. Penyebab kebakaran diindikasikan korsleting listrik.
Seorang saksi mata, Erik Supriyanto, yang tinggal 30 meter dari rumah korban menuturkan saat kejadian Jumat pukul 05.00, api menyambar cepat. “Pemilik rumah sedang ke talang untuk berkebun dan menginap di rumah salah satu anaknya di kebun mereka. Saya lihat PBK belum ada jadi saya telepon mereka. Saat mobil damkar datang, api sudah melahap hampir seluruh bagian rumah hingga hangus,” katanya.
Kebakaran tidak menelan korban jiwa. Dikarenakan penghuni rumah tidak ada di tempat dan yang ngontrak di bawah rumahnya juga sedang keluar rumah. Kerugian sementara diketahui satu unit rumah ludes terbakar ditaksir senilai Rp100 juta, serta perabotan rumah tangga yang tidak terselamatkan satu pun.
“Saya terbangun setelah mengetahui adanya suara gemuruh. Saya keluar rumah ternyata api sudah berkobar sangat besar dan mobil damkar belum datang. Langsung saya dan adik ipar menghubungi petugas pemadam kebakaran,” tuturnya.
Salah satu anak Nek Udah yakni Ayat yang tinggal persis di belakang rumah yang terbakar mengaku kaget dan sedih. Ia juga menyesal tak mampu mencegah api lebih besar sehingga menghabiskan harta benda ibunya.#arf