Sekayu, BP
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ( Dishubkominfo), Kabupaten Muba, segera melaunching Trans Muba guna mendukung sarana trasnportasi yang ada.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), H Pathi Riduan, mengatakan saat ini Muba harus berkembang seperti daerah-daerah lainnya. Salah satu caranya ada pengoperasian Trans Muba. “Trans Muba ini sebagai sarana transportasi umum bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-sehari,” Kata Pathi, ketika ditemui di ruangan, Rabu (1/3).
Lanjutnya, untuk tahap awal uji coba Trans Muba, akan dilakukan sejauh 10 KM. Saat ini pengoperasian Trans Muba sementara dikhususkan untuk mengangkut anak-anak sekolah. “Untuk uji coba dilakukan sejauh 10 KM, pertama Trans Muba dikhususkan untuk mengangkut anak sekolah. Setelah anak-anak sekolah semuanya selesai diantar barulah Trans Muba bisa naik untuk umum,” jelasnya.
Disinggung mengenai tarif sendiri, untuk pelajar tidak dikenakan biaya alias di gratiskan, sedangkan untuk umum tarifnya Rp. 2000 rupiah per orang. “Untuk rute saat ini Trans Muba, memiliki rute Kayu Ara, Lumpatan, Bailangu. Sedangkan untuk petugas operasionalnya yakni 2 orang sopir dan kernet,” tambah Pathi.
Saat ini, ada dua unit mobil trans Muba berupa bus yang siap beroperasi dari pukul 06.00. Kedepan trans Muba akan mengkoneksikan Trans Musi yang ada di Banyuasin kemudian akan menyambung Trans Muba menuju Sungai Lilin. “Nantinya juga akan ada bus tambahan 2 unit dari CSR Conoco Philips yang membantu jadi total Trans Muba menjadi 4 unit. Kedepannya kita juga akan mengundang pihak investor untuk menanamkan modalnya untuk memajukan Trans Muba,” jelasnya.
Sementara itu, Rian siswa SMP di Sekayu menuturkan sangat terbantu apabila Trans Muba sendiri segera beroperasi. Pasalnya ia selalu naik ojek untuk menuju sekolahnya. “Kalau Trans Muba beroperasi, Alhamdulillah saya tidak mengeluarkan ongkos untuk ojek lagi. Karena bisa menumpang di Trans Muba menuju sekolah,” ungkapnya Rian. #arf