Sebelas Tim ISL Sudah Cukup

11

Palembang, BP

Sriwijaya FC berharap Indonesia Super League segera berlangsung kendati hanya sebelas tim yang ikut serta.

Kick-off ISL hingga kini belum ada kepastian akan berlangsung. Hal tersebut terkait masih ada tujuh tim kontestan yang mendapat nilai C dan D dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Berdasarkan verifikasi lembaga di bawah naungan Kemenpora itu, tim dengan nilai C hanya Persebaya Surabaya. Sementara enam tim lainnya bernilai D, yakni Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, dan Arema Indonesia.

Bila PT Liga Indonesia selaku operator ISL tidak tegas dan memaksakan kompetisi bergulir dengan melibatkan tujuh tim tersebut, dikhawatirkan justru membuat liga berhenti di tengah jalan.

Baca Juga:  SFC Butuh Paling Sedikit Rp23 M

“Pertandingan pun rawan dan berpotensi diatur karena tim ini bermasalah keuangan. Jadi menurut saya, siapapun tim dengan nilai C dan D, PT Liga harus tegas,” kata Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo, Senin (30/3).

Menurut dia, ISL 2015 sebaiknya hanya diikuti tim-tim yang benar siap. Sejauh ini baru ada sebelas tim yang dinyatakan siap dan lolos verifikasi dengan nilai A dan B. Sebelas tim itu yakni, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Bali United, Barito Putra, Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan.

Sebelas tim inilah, disebutnya, layak mengikuti ISL 2015. Tapi bila ISL kembali ditunda dari waktu yang telah ditetapkan pada 4 April mendatang, maka akan berimbas pada seluruh tim. Tak hanya tujuh tim tak lolos verifikasi BOPI saja merasakan dampaknya, tapi juga sebelas tim ‘sehat’ tadi. Terutama SFC yang telah empat bulan mempersiapkan diri. Tak terhitung berapa biaya yang dikeluarkan Manajemen. Pelatih pun cukup dipusingkan dengan terus merevisi program latihan karena kick off ISL tertunda.

Baca Juga:  Sriwijaya FC Punya Trik Bongkar Pertahanan Bhayangkara FC

“Saya pikir ISL tetap harus digulirkan pada 4 April nanti. Kalau ada 11 tim yang siap maka sebaiknya segera dipertandingkan. Tujuh tim lainnya vakum dulu semusim,” ungkapnya.

Tim yang tidak lolos verifikasi sebaiknya berbenah selama satu musim ke depan. Tak perlu terdegradasi ke Divisi Utama. Mereka absen saja satu musim. Baru musim berikutnya gabung lagi ke ISL.

Baca Juga:  SFC vs Persela, Perang Lini Tengah

“Musim depan bisa turun lagi di ISL. Terpenting kompetisi tetap kick off tanggal 4 April,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia dan BOPI terkait kick off ISL.

“Kita masih menunggu. Belum ada informasi lagi, mungkin secepatnya akan dikabari,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Uda ini memperkirakan dalam satu atau dua hari ke depan pihak PT Liga dan BOPI akan memberikan konfirmasi terkait kepastian laga SFC vs Pelita Bandung Raya pada 4 April mendatang. O zal

Komentar Anda
Loading...