3 Venue Masih Belum Beres

PORPROV – Tim Panitia Provinsi dan Daerah saat rapat progres report di Gedung Kesenian Lubuklinggau, Rabu (25/3)
Lubuklinggau, BP
Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov X) pada 24-30 Mei mendatang di Kota Lubuklinggau, tiga arena pertandingan masih dalam tahap penyelesaian akhir, yakni venue futsal, atletik, dan menembak.
Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe saat memimpin rapat kordinasi antara panitia provinsi dan panitia daerah Kota Lubuklinggau di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau, Rabu (25/3), mengatakan, arena futsal merupakan bekas lapangan tenis.
“Lantainya sudah dicor. Tinggal pemesanan rumput serta pemasangan rangka baja untuk atap dan memasang pagar lapangan,” ucapnya.
“Kemudian untuk lapangan tembak, kita hanya fokus penyelesaian arena pertandingan di lokasi lahan yang berbentuk cembung atau berbentuk kuali. Jadi dindingnya kita pakai langsung tanah lapangan itu sendiri. Namun untuk ruangannya kita hanya mampu gunakan tenda, karena itu tidak terlalu teknis untuk pertandingan,” jelasnya.
Sementara cabang atletik mengambil tempat di Stadion Petanang. Lintasan sintetis sudah dipesan dan akan segera dipasang. “Penyelesaian lintasan atletik ini cukup lama karena kami harus menganggarkan biaya pemasangan sesuai dengan standar. Kita sudah anggarkan sebesar lima miliyar. Saat ini sudah dilakukan pemesanan,” tegasnya.
Selain persiapan venue, walikota yang hobi mengoleksi batu akik ini juga tengah memikirkan konsep yang akan diusung pada pelaksanaan opening ceremony Porprov mendatang.
Menurutnya, sejumlah artis ibukota sudah memastikan akan memeriahkan acara pembukaan nanti, yakni Dewa 19, The Virgins dan Judika.
“Kalau artis sudah oke karena memang harus dipesan jauh hari sebelum pelaksanaan. Hanya saja kita perlu menyiapkan konsep acara pembukaan nanti, karena di provinsi sudah terlalu sering melaksanakan even-even olahraga seperti SEA Games, ISG dan AUG,” ucapnya.
Menurut dia, hampir semua konsep sudah dipakai pada pembukaan dan penutupan multieven internasional sebelumnya yang digelar di Palembang.
“Kita ingin acara pembukaan nanti berbeda dan lebih ada nuansa lokal. Untuk itu persiapan harus segera dikoordinasikan mulai dari sekarang,” jelasnya.
Ketua Panitia Provinsi Porprov Lubuklinggau Dhennie Zainal mengatakan, pendataan atlet peserta akan rampung pada 31 Maret nanti. Setelah itu barulah tim keabsahan melakukan verifikasi sesuai peraturan kepanitiaan Porprov.
“Masih menunggu entry by name dari seluruh kabupaten kota hingga batas waktu 31 Maret. Semua persiapan dari masing-masing deputi sudah kita akomodir dan kita koordinasikan dengan panitia lokal di Lubuklinggau,” ujarnya.
Deputi 1 kepanitiaan misalnya, sudah menyelesaikan buku panduan Porprov dan telah kirimkan ke masing-masing kabupaten dan kota.
Untuk sarana promosi Porprov, panitia provinsi juga sudah membuat beberapa materi seperti billboard, spanduk, umbul-umbul serta logo dan maskot yang akan digunakan pada pelaksanaan Porprov nanti.
“Maskot sebelumnya mengalami beberapa kali perubahan, namun sekarang sudah selesai dan seluruh materi sudah siap diproduksi. Sedangkan untuk bidang akomodasi, kita terus lakukan kordinasi dengan masing daerah peserta untuk jumlah kontingen. Jika masih ada yang kekurangan akan kita bantu dengan bersama panitia lokal,” pungkasnya. O sug