Palembang, BP
Diduga dilatari dendam, Idris Hasibuan (23), warga Jalan KH Agus Salim, Lingkungan 8, Kelurahan Teladan, Kota Siantar Timur, Sumatera Utara (Sumut), tewas dibunuh rekan kerjanya berinisial Dpr (DPO).
Koban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mirya cabang Charitas lantaran mengalami luka tusuk sebanyak enam lubang, Minggu (30/3), sekitar pukul 22.30.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada, perut bawah pusar, rusuk sebelah kanan, paha sebelah kiri, dan telapak tangan kanan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa berdarah ini terjadi di dalam kontrakan korban di Jalan Andis Indah Komplek Sukarame Indah, Blok A2, No 7, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame.
Saat itu korban dan pelaku yang merupakan karyawan PT Cinota sempat terjadi cekcok mulut saat sedang nonton televisi.
Usai kejadian tersebut, korban dan pelaku sepakat berkelahi. Namun sial buat korban, pelaku ternyata menyimpan pisau lipat. Tak pelak, korban menjadi bulan-bulanan pelaku.
Pascakejadian, petugas Polsek Sukarame melakukan olah TKP dan mengamankan satu buah pisau lipat, satu batu semen yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban.
Darma (30), Kepala PT Cinota wilayah Sumsel membenarkan jika keduanya merupakan karyawan PT Cinota, korban bekerja sebagai audit, sementara pelaku di bagian sales marketing.
“Keduanya memang karyawan kami, saat kejadian sebenarnya masih ada dua rekan korban, namun karena mereka takut untuk memisah, sehingga terjadi penusukan itu,” kata Darma
Kapolsek Sukarame Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring membenarkan adanya pembunuhan tersebut.
“Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa pisau dan batu semen yang diduga untuk melakukan penganiayaan hingga pembunuhan, belum diketahui secara pasti motif penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, namun dugaan sementara motif penganiayaan tersebut dendam atau sakit hati,” kata Sembiring.
Dilanjutkannya, korban sudah dipulangkan ke Sumatera Utara subuh tadi, sementara kasus ini masih dalam proses penyelidikan penyidik. #cr1