34 Tahun Menanti Aliran Listrik PLN
Banyuasin, BP
Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) yang ada RT 12 Kelurahan Model Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, masih gelap pada malam hari karena rumah-rumah penduduk belum dialiri listrik.
Ramli (46), Ketua RT 12, Kelurahan Talang Keramat mengaku, sejak tahun 1980, atau tepatnya 34 tahun silam tempatnya belum pernah terjamah listrik, padahal ada pemukiman penduduk yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga.
“Sejak sekitar tahun 1980 pemukiman penduduk sini belum terjamah listrik,” kata Ramli.
Perkampungan RT 12 ini, berada di perbatasan antara Kelurahan Talang Keramat, Kelurahan Kenten serta Desa Gasing. Tidak ada penerangan membuat masyarakat tetap mengusahakan pengganti tenaga listrik dengan membuat alat penerangan pakai tenaga surya, maupun dengan mesin genset.
“Di sini tidak ada jaringan listrik maka bikin penerangan pakai tenaga Surya, atau genset ”ungkap Ramli.
Warga menggunakan rangkaian alat tenaga cahaya matahari dipasang di atap rumah melalui plat dan diatur panel surya ,dari sinilah akan diproses menjadi listrik output maksimal DC 21,7 v dengan Watt 40 W/H setelah energy disimpan di dalam aki.
Ia menjelaskan, daya yang tersimpan dalam aki dapat digunakan untuk menyalakan 2 lampu berdaya 10 Watt .Jika matahari sedang mendung dan Watt yang dihasilkan kecil maka tenaga listrik tidak akan kembali menuju panel surya.
“Dengan alat ini setiap Watt yang dihasilkan akan terkunci dalam aki ,sehingga tidak akan ada namanya arus balik, penggunaan alat ini terbatas,” jelas Ramli.
Penyebabnya terbentur masalah biaya untuk memiliki panel surya, peralatan serta Watt yang dihasilkan masih relative kecil untuk kebutuhan rumah tangga.
“Kita harapkan listrik PLN dapat menjamah perkampungan penduduk, dengan bantuan pemerintah ,” harap Ramli.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Banyuasin Syahril mengatakan, secara bertahap seluruh Banyuasin akan diterangi listrik. Diakuinya tidak semua kawasan langsung mendapatkan listrik PLN, karena beberapa faktor. Di antaranya fasilitas jalan dan letak perkampungan tersebut, sehingga sulit dijangkau aliran listrik PLN.
“Tapi untuk sementara waktu dilakukan pembangunan listrik alternatif, menggunakan pembangkit tenaga surya. Tapi itu hanya untuk kawasan yang sulit dijangkau PLN, sembari menunggu listrik PLN masuk,” katanya singkat. #mew