Mura Kaji Pemetaan Sektor Industri & Permodalan
Muarabeliti, BP
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura), melakukan pemetaan sektor industri dan permodalan. Pemetaan itu dilakukan untuk mengetahui kesejahteraan ekonomi dan industri masyarakat. Pengkajian itu dilakukan Pemkab Mura bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu.
” Ada dua hal mendasar yang bisa dikerjasamakan dengan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, diantaranya adalah industri dan permodalan,” ungkap Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti.
Dikatakannya, pemetaan dilakukan karena gairah investasi di Mura menunjukkan trend mengalami kenaikan, terutama sektor Migas dan perkebunan. Pemetaan dan kajian ini diharapkan mampu meningkatkan lebih tinggi investasi yang ada, juga sebagai dasar pemerintah membangun fasilitas dukungan peluang investasi ini.
Kerja sama kajian dan pemetaan ini juga untuk menentukan industri potensial yang dapat dikembangkan di wilayah Kabupaten Mura, serta lebih menguatkan industri yang telah ada serta berjalan saat ini.
” Kajian dan pemetaan ini juga untuk mendapatkan validitas data, sehingga kedepan pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain industri kerja sama kajian dan pemetaan ini juga dilakukan dalam bidang permodalan, terutama untuk peningkatan kelas modal masyarakat menengah ke bawah.
Niat Pemerintah Kabupaten Mura ini disambut baik oleh Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, bersama tim mereka menyatakan siap melakukan kajian yang diperlukan.
” Kita mengapresiasi positif atas visi yang diusung Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, tidak banyak kepala daerah yang memiliki pandangan seperti ini. Terutama dalam menghadapi pasar terbuka ASEAN 2015,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, Prof Lizar Alfanzi.
Ditambahkannya, dua kajian ini memang perlu dilakukan di Kabupaten Musi Rawas, apalagi tingkat kegagalan penyaluran pengkreditan kepada masyarakat masih sangat tinggi. Ini yang harus dicarikan solusi dan jalan keluar. #wan