Berikan Pembelajaran Efektif
Palembang, BP
Yayasan Bina Potensi dalam memberikan pembelajaran efektif yakni full day di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Potensi Palembang untuk anak spesial membutuhkan 8 jam sehari. Pasalnya, yang harus diberikan kemandirian, SI, akademik dan full diet cfgc. Dengan diberikan hal tersebut hasilnya sampai 80 persen anak-anak full day terlihat pesat proses kemajuannya.
Hal itu disampaikan, Ketua Yayasan Bina Potensi Subiarti Mkes, Rabu (19/3). Ia mengatakan, tidak hanya full day, pihaknya pun memberikan solusi kepada para orang tua yang tidak memungkinkan setiap hari harus datang ke Bina Potensi, sehingga disediakan asrama.
“Kita menyediakan asrama karena terkadang para orang tua ada berbagai hal (luar kota-red) dan keluarga-keluarganya yang tidak kondusif untuk diet. Sedangkan jumlah siswa SLB kita ada 48 siswa. Nah, 20-nya berasal dari luar Kota Palembang,” ujarnya, di sela-sela peresmian izin SLB Bina Potensi Palembang, yang diterbitkan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel.
Tak hanya itu di tempatnya pun sangat disarankan harus diet. Pasalnya, anak-anak spesial umumnya berkasus metabolik, sehingga dibutuhkan penanganan metaboliknya dengan diet cfgf, dimana susu dan terigu termasuk bahan makanan yang sulit dicerna.
“Ya dengan diet cfgf dan sf biasanya anak-anak ini akan menjadi lebih nyaman, tidak kekurangan gizi sebab menu makanan dan vitamin diatur sedemikian rupa. Kita sudah meluluskan (bebas autis-red) sebanyak 33 siswa dan mereka sudah banyak yang bersekolah di Al-Furkhon, IGM dan Palm Kids,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Sumsel Drs Widodo MPd, yang hadir pada kesempatan itu, mengatakan dengan sudah diterbitkan izin SLB Bina Potensi ini dapat tersosialisai lagi, sehingga jika masih ada keluarga yang belum tahu dapat segera tahu dan dapat memanfaatkan SLB tersebut.
“Dan Pemprov sangat mengapresiasikan yang mencampurkan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus-red) dengan anak reguler lainnya. Saat ini SLB Negeri sebanyak 13, SLB Swasta 16, dengan jumlah 1.919 siswa yang dididk 466 guru. Sedangkan SD Inklusi ada 84 sekolah dan 2 SMP Inklusi. Ke depan agar masyarakat dapat lebih mendukung ABK ini,” tuturnya. #rio