Akses Jalan yang Jauh dan Rusak Hingga Sering Mati Lampu di Danau Ranau, SKK Migas Minta Media Bersuara

48
Suasana Pembukaan Media Gathering dan Apresiasi Media antara SKK Migas-KKKS Sumsel dan Jurnalis Provinsi Sumsel di gelar di Aula Hotel Serasan Seandanan, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (17/9) malam.(BP/udi)

Palembang, BP- Danau Ranau merupakan danau kedua terbesar di Sumatera setelah danau Toba yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Danau yang berada di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel)  ini tidak hanya luas dan indah, akan tetapi udara di sekelilingnya juga sangat sejuk sehingga ramai dikunjungi wisatawan.

Selain menikmati keindahan Gunung Seminung dan birunya air danau, ada beberapa tempat wisata lainnya di kawasan tersebut yang menjadi tujuan dari para wisatawan, diantaranya Pulau Mariza, pemandian air panas dan air terjun Subik Tuha. Namun sayang infastruktur penunjang di kawasan ini sangat minim.

“Saya butuh berita, saya butuh dukungan teman-teman untuk menyampaikan ini . Kami capek dari Palembang  ke Ranau 6 jam, padahal kita punya lapter (Lapangan Terbang) tapi belum berfungsi , ada mungkin berita teman-teman nanti masuk di jejak media sampailah nanti kepada kepala atau Gubernur Sumsel terpilih, bahwa  pak Gubernur  sebenarnya kita punya wisata alam yang Indah di Danau Ranau  apa enggak sebaiknya  di bantu fokus jalan yang masuk akal , artinya  tingkatkan kualitas jalan,” kata Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumsel, Syafei Syafri saat membuka Media Gathering dan Apresiasi Media antara SKK Migas-KKKS Sumsel dan Jurnalis Provinsi Sumsel di gelar di Aula Hotel Serasan Seandanan, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (17/9) malam.

Baca Juga:  Bawaslu Sumsel Temukan Video Kepala Daerah di Sumsel yang Tak Netral

Hadir di acara tersebut, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawa diwakili Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safei Syafrie, Direktur UKW PWI Pusat Dr H Firdaus Komar, SPd, MSi, Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Organisasi Ichan Joe, PHR Zona 4 Regional Sumatera, Head of Communication Relation & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti, Ketua SMSI Sumsel, Jhon Heri , Ketua AMSI Sumsel Ardhy Fitriansyah, dan perwakilan KKKS.

Kedua menurutnya orang datang ke Danau Ranau  itu bawa uang dimana jika orang mau wisata pasti mau Heppy , maka kalau di Ranau masih banyak sering mati lampu , siapa yang akan ke Ranau.

“Dengan adanya media yang datang, satu harapan adalah, bagaimana alat komunikasi bisa berjalan, itulah saya sebagai putra daerah kalau tadi sebutkan Ketua FJM Sumsel H Ocktaf Riyadi, mumpung bang Syafei orang Ranau, saya bawa teman-teman ke Ranau, izinkan saya membawa 80 media datang ke Danau Ranau,” katanya.

Baca Juga:  Sepanjang 2018 Terjadi 176  Bencana Ekologis di Sumsel

Menurutnya jika hotel yang ditempati wartawan ini tidak sesuai ekspektasi , dia berharap media bisa bersuara agar Pemkab OKU Selatan bisa membangun hotel  lebih baik lagi di Danau Ranau.

“ Kalau bukan kawan-kawan yang mengangkat berita siapa lagi, tadi kita sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya, siapa tahu teman-teman terbersit  ingin bangun Sumsel , ini salah satu tugas kita membangun  pariwisata disini dan jangan lagi kami  melihat di Lampung itu mobil plat BG semenjak jalan tol  ada, itu pindah wisatanya ke Lampung, sedangkan ke Ranau alasannya dua hal  aksesnya jauh , jalannya kurang jauh, jadi kalau bisa saya lihat di group , jalan ke Ranau berliku-liku mohon menjadi atensi pemerintah provinsi  siapa tahu kita bisa bawa menteri ke Danau Ranau  jalannya di perbaiki,” katanya.

Menurutnya siapapun pemimpin Sumsel kedepan maka harus bisa memperbaiki jalan menuju  Danau Ranau agar wisata Ranau yang tiap tahun  ramai dengan kegiatan Grand Fondo dan kegiatan lain .

“Orang  mau datang, karena aksesnya bagus, jalannya luas , lampunya selalu hidup, telekomunikasinya bagus , nanti akan sering makan ikan mujaer yang seperti  yang kita makan sore tadi,” katanya sembari menegaskan kalau SKK Migas –KKKS ingin berbuat untuk Sumsel.

Baca Juga:  Porsido Borong Juara Festival Alex Noerdin Cup

Sementara itu, PHR Zona 4 Regional Sumatera, Head of Communication Relation and CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan sinergi secara positif untuk mendukung kegiatan kedua belah pihak,” katanya.

Ketua FJM Sumsel H Ocktaf Riyadi mengatakan yang  hadir dalam acara media gathering ini, sebanyak 80 wartawan dari berbagai organisasi, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Assosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Dikatakan Ocktaf, para wartawan yang tergabung dalam FJM ini memiliki kewajiban dalam publikasi aktivitas SKK Migas dan KKKS dalam meningkatkan produksi migas.

“Kami ucapkan terima kasih SKK Migas Sumsel yang juga mendukung kompetensi para jurnalis dengan konsisten menggelar Uji Kompetensi Wartawan dari dulu hingga saat ini,” katanya.#udi

 

 

 

Komentar Anda
Loading...