Wakil Ketua DPRD Sumsel Prihatin Kasus Keracunan Massal di PALI

51
Nopianto (BP/udi)

Palembang, BP- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Nopianto SSos MM, menyampaikan keprihatinannya atas insiden keracunan massal yang dialami puluhan pelajar di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), usai mengonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (5/5/2025).

“Kita merasa prihatin kejadian di PALI itu, padahal ini (MBG) program yang baik. Mungkin dalam tataran pelaksanaannya perlu ada evaluasi pengawasan yang ketat dari pihak-pihak terkait dari Pemkab/Pemkot masing-masing ke depan,” kata Nopianto di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, pengawasan yang ketat sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disuplai kepada anak-anak.

“Memang kualitasnya (makanan) harus aman untuk dikonsumsi, sehingga kejadian di PALI dalam program MBG itu tidak terjadi lagi di wilayah lain di Sumsel,” kata  politisi Partai NasDem ini.

Baca Juga:  Sambil Gowes, Yudha -Bahar Daftar Ke KPU Palembang

Nopianto menekankan idealnya harus ada pengawasan berlapis sebelum makanan MBG disantap oleh siswa.

Ia menyebut Dinas Kesehatan perlu lebih proaktif melakukan kontrol, selain dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Sehingga program yang berjalan ini tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita harapkan seperti di Kabupaten PALI. Ini sifatnya kasuistik, tidak menyeluruh, karena mungkin kelalaian saja, dan Pemkab PALI harus betul-betul mengevaluasi,” katanya.

Selain mengevaluasi penyebab keracunan massal, Nopianto juga meminta Pemkab PALI untuk memperketat pengawasan terhadap vendor penyedia makanan MBG lainnya melalui stakeholder terkait.

Baca Juga:  2 Peserta Panwaslukab Gugur

“Pengawasan ketat ini bisa dilakukan secara berjenjang dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam pelaksanaan MBG, sehingga makanan yang hendak dikonsumsi anak-anak terjamin dan higienis. Jadi, harus ada upaya yang keras dari pemerintah yang ada untuk melakukan pengawasan selama proses MBG berjalan, sehingga hal-hal tak diinginkan bisa diminimalisir, dan kita harapkan betul-betul program MBG ini berjalan dan tidak menimbulkan efek kurang bagus, apalagi untuk kesehatan bagi anak yang mengonsumsi,” katanya.

Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel ini juga menyampaikan harapannya agar anak-anak yang menjadi korban keracunan dapat segera sehat dan pulih kembali, serta dapat beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga:  DPR RI Perkuat Hubungan dengan Parlemen Negara Pasifik

“Kami pimpinan DPRD bersama Komisi V yang membidangi Kesra (Kesejahteraan Rakyat) akan melakukan pemantauan dan peninjauan ke lapangan, sehingga bisa melihat secara utuh apa sebenarnya yang terjadi, yang menimbulkan sedikit persoalan ini,” katanya.

Terkait tanggung jawab Pemerintah Kabupaten PALI atas kejadian ini, Nopianto menyambut baik langkah konkret yang telah diambil.

“Mereka akan bertanggung jawab penuh, kita support dan dukung Pemerintah Kabupaten PALI yang sudah mengambil langkah konkret, yang sudah ikut menyelesaikan permasalahan dan memberikan jaminan atau garansi di mana Pemerintah Kabupaten PALI bertanggung jawab penuh, sehingga anak-anak menjadi pulih dan sehat,” katanya.#udi

 

 

 

 

Komentar Anda
Loading...