Palembang, BP- Pemerintah kota (Pemkot) Palembang akan mempertahankan, benda- benda sejarah yang mengandung nilai budaya tinggi, berasal dari Sungai Musi.
Bentuk nyatanya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa didampingi Wakil Wali Kota Prima Salam, menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU), dalam hal ini melalui Direktur Jenderal pengelolaan kelautan dan ruang laut Irjen Pol Drs Victor Gustaaf Manoppo, MH, Selasa (11/3/2025).
“Adapun tujuan dari penandatanganan ini, adalah untuk bekerja sama dalam hal penyelamatan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di perairan sungai Musi, yang masih banyak terdapat benda- benda sejarah yang mengandung nilai budaya tinggi, ” kata Ratu Dewa melalui Kepala Dinas Kebudayaan Palembang M Affan Prapanca MT IPM.
Menurutnya, barang muatan kapal tenggelam itu, selama ini banyak dicari masyarakat pinggiran sungai secara konvensional, dan langsung menjualnya karena faktor ekonomi.
“Diharapkan dengan kerjasama ini dapat memberikan edukasi, pembinaan dan pendampingan untuk mempertahankan benda- benda sejarah yang berasal dari sungai Musi, ” ujarnya.
Selanjutnya diungkapkan Affan, Dinas Kebudayaan bersama Tim dari Kementrian KKP, akan membuat Rencangan Aksi dalam rangka penyelamatan barang- barang temuan bawah air di Sungai Musi.
“Sehingga, barang- barang sejarah ini dapat menjadi objek wisata edukasi bagi masyarakat kota Palembang, dan memberikan manfaat ekonomi bagi para pencari barang- barang warisan sejarah dari bawah air, ” katanya.#udi